BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banjir bandang menerjang Desa Tamainusi, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Jumat (3/1/25) sore. Banjir bandang yang terjadi membawa material batang pohon dengan arus yang deras. Kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya luka ringan.
“Berdasarkan laporan sementara, banjir menyebabkan satu orang meninggal dunia. Dua orang mengalami luka ringan,” kata Kepala BPBD Sulawesi Tengah, Akris Fattah mengutip Pro 3 RRI, Minggu (5/1/24) malam.
Korban meninggal dunia bernama Samsul Alam, warga Desa Lemba Sumara. Sementara itu, dua korban luka ringan bernama Hasna dan Satria, pekerja alat berat dari perusahaan swasta yang basecamp-nya tersapu banjir.
Selain korban jiwa, banjir juga menghanyutkan basecamp milik salah satu perusahaan swasta yang terletak di tepi sungai. Kerugian material akibat bencana ini masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Morowali Utara, TNI, dan Polri segera bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan memulihkan situasi. BPBD Kabupaten Morowali Utara juga telah melakukan kaji cepat serta koordinasi dengan aparat setempat untuk mempercepat penanganan darurat.
Saat ini, air banjir telah surut, jalan Kolonodale Soyojaya kembali bisa dilewati, dan proses pembersihan juga telah dilakukan. “Masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing dan sudah bisa beraktivitas kembali,” jelasnya.
BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Kampung Parungseah Kabupaten Sukabumi, Mobil Terseret Arus
Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana serupa. “Warga diminta terus memantau informasi dari instansi terkait dan menghindari aktivitas di sekitar sungai serta lereng bukit yang rawan longsor,” ujarnya.
(Usk)