JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mobil listrik Aion Y Plus sudah resmi mengaspal di Tanah Air. Mobil pertama Aion Y Plus ini dikabarkan bakal dirakit di Indonesia.
Model Mobil listrik Aion Y Plus hadir dalam dua varian, yaitu exclusive dengan jarak tempuh 410 km dan varian premium dengan jarak tempuh 490 km.
Meskipun Aion Y Plus yang baru diluncurkan ini masih didatangan dengan status impor utuh, alias completely built up (CBU), tapi harga yang dikenakan sudah seperti completely knocked down (CKD).
“Harga yang kami pasang akan sama dengan harga CKD, kecuali nanti ada perubahan regulasi di kemudian hari atau sesuatu hal lain mengenai pertimbangan lain, harganya bisa kami pertimbangkan ke depan,” kata Andry Ciu, CEO Aion Indonesia, di sela-sela peluncuran Aion Y Plus, di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat.
Aion Y Plus ini, nantinya memang akan diproduksi lokal. Pihak pabrikan asal Tiongkok ini, juga telah memilih lokasi pabriknya, yang berada di Cikampek, Jawa Barat.
“Mulai produksi, target kami adanya di kuartal 4 tahun ini,” kata dia.
Sementara itu, dijelaskan Louis Liu, COO GAC Aion, untuk saat ini memang pihaknya belum ada manufaktur di Indonesia.
Namun jika pabrik telah siap, dan produksi sudah dilakukan, maka akan dihitung kembali segala faktor pendukung terkait harga.
“nanti kalau sudah ada (manufaktur) kami akan secara menyeluruh dari sisi modal, dan rantai pasok diperhitungkan kembali,” tegasnya.
BACA JUGA: Chery Omoda E5 Jadi Mobil Listrik Paling Laris di Mei 2024
Harga Mobil listrik Aion Y Plus
Untuk harganya, varian exclusive senilai Rp 415, kemudian premium Rp 475 juta.
Ocean Ma, President Aion South East Asia menjelaskan, penetapan harga mobil memang ditentukan oleh banyak faktor, dan salah satunya volume penjualan yang tinggi, maka otomatis harganya bisa turun.
“Saat ini, kami kerja keras dengan Indomobil untuk meningkatkan penjualan. Dengan brand yang viral, akan mendongkrak penjualans ehingga dari sisi modal atau harga bisa semakin rendah,” ujar dia.
(Dist)