Misteri Penyakit Tidur di Desa Kalachi, Kazakhstan: Sleepy Hollow di Dunia Nyata

Desa Kalachi
(istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Desa Kalachi di Kazakhstan utara telah menjadi sorotan dunia karena wabah penyakit tidur misterius yang telah melanda warganya beberapa tahun lalu.

Fenomena ini telah mengubah desa terpencil ini menjadi “Sleepy Hollow” di dunia nyata, di mana penduduknya tertidur selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Kejadian ini telah menimbulkan ketakutan dan misteri yang belum terpecahkan.

Gejala dan Dampak

Wabah ini telah menjangkiti hampir 14% dari 600 penduduk Kalachi. Gejala utamanya adalah gangguan tidur yang parah, disertai dengan pusing, kelemahan tubuh, kelelahan ekstrem, dan kehilangan ingatan. Beberapa warga juga melaporkan mengalami halusinasi.

Kondisi ini telah menyebabkan kepanikan dan kekhawatiran di antara penduduk, yang takut tidak akan pernah bangun dari tidur mereka. Selama musim panas, sekitar 60 orang terpaksa dirawat di rumah sakit karena gejala-gejala tersebut.

Para dokter dan ilmuwan telah berupaya keras mengidentifikasi penyebab wabah ini, namun hingga kini belum menemukan jawaban pasti.

Berbagai kemungkinan telah dipertimbangkan dan dikesampingkan, termasuk virus, infeksi bakteri seperti meningitis, dan bahan kimia berbahaya dalam tanah atau air.

BACA JUGA : Kampung Pitu Gunungkidul, Tujuh Keluarga di Perbukitan Nglanggeran

Petunjuk dari Radiasi

Sebuah titik terang muncul dari investigasi kru film Russia Today. Dalam pembuatan film dokumenter mereka pada September lalu, mereka mendeteksi tingkat radiasi yang sangat tinggi.

Diduga hingga 16 kali lebih tinggi dari normal di dekat pintu masuk tambang yang telah ditinggalkan di dekat desa. Temuan ini memunculkan dugaan bahwa radiasi dari tambang tersebut mungkin terkait dengan wabah penyakit tidur.

Beberapa penduduk Desa Kalachi menduga bahwa angin dan asap dari tambang yang telah ditinggalkan menjadi penyebab penyakit ini.

Dugaan lain menyebutkan limbah beracun yang tertanam di daerah tersebut sebagai faktor penyebab. Namun, semua ini masih sebatas spekulasi yang membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.

 

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Game ganre FPS
5 Daftar Game Genre FPS Terbaik!
Prediksi-Liga-1-2024-25-Arema-FC-vs-Persib-Bandung-Vidio-1615344335
Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung Selain Yalla Shoot
dedi mulyadi tunjuk penasihat jabar
Dedi Mulyadi Bakal Gandeng Ignasius Hingga Susi Jadi Penasihat Jabar
KPK tangkap paulus tannos
KPK Tangkap Paulus Tannos, Buron Kasus Korupsi e-KTP
Asinan Rambutan
Resep Asinan Rambutan yang Seger Bikin Nggak Ngantuk!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Gejala Sakit Misterius Dialami Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya

5

Dedi Mulyadi Kritik Pedas Pj Bupati Subang Soal Tambang Ilegal, Sampai Mata Melotot!
Headline
Jelang Hari Raya Imlek 2576 Kongzili Vihara Dharma Ramsi Bersihkan Altar
Jelang Hari Raya Imlek 2576, Kongzili Vihara Dharma Ramsi Bersihkan Altar hingga Patung Dewa
KLH Tindak Pengerukan Pasir Ilegal di Pulau Pari Kepulauan Seribu
Tegas! KLH Tindak Aktivitas Pengerukan Pasir Ilegal di Pulau Pari Kepulauan Seribu
om-signing-8
Omar Marmoush Resmi Berkostum Manchester City, Raja Mesir Jilid 2 Liga Inggris
Persib Tanpa David da Silva di Laga versus Arema FC
Persib Tanpa David da Silva di Laga versus Arema FC

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.