Mirra Andreeva Ukir Sejarah, Jadi Finalis Termuda Indian Wells Sejak 2001

Penulis: Budi

Mirra Andreeva (foto: WTA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Petenis muda asal Rusia, Mirra Andreeva, mencetak sejarah sebagai finalis termuda di Indian Wells Open (BNP Paribas Open) sejak Kim Clijsters pada tahun 2001.

Andreeva yang baru berusia 17 tahun berhasil menyingkirkan unggulan kedua, Iga Swiatek, dengan skor 7-6, 1-6, 6-3 dalam laga semifinal yang berlangsung Sabtu (16/3/2025) waktu setempat.

Keberhasilan ini semakin mengukuhkan status Andreeva sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia tenis.

Sebelumnya, ia telah menjadi petenis termuda yang memenangkan gelar turnamen WTA 1000 sejak kategori tersebut diperkenalkan pada 2009.

Dengan hasil ini, ia berpeluang menambah catatan impresifnya dengan menjuarai Indian Wells Open.

Swiatek yang memiliki rekor 22 kemenangan dari 24 pertandingan terakhirnya di Indian Wells, kembali harus mengakui keunggulan Andreeva.

Sebelumnya, petenis Polandia itu juga kalah dari Andreeva di perempat final Dubai Tennis Championships beberapa pekan lalu.

Dalam pertandingan semifinal, Andreeva menunjukkan ketahanan luar biasa. Setelah kalah telak di set kedua, ia mampu bangkit dan mengamankan kemenangan di set ketiga.

“Setelah set kedua yang sangat sulit, saya hanya berpikir untuk terus berjuang,” ujar Andreeva kepada media setempat, dikutip Minggu (16/3/2025).

“Saya berusaha bertahan dan berjuang untuk setiap poin. Tidak masalah bagaimana cara saya mengembalikan bola, yang penting masuk ke dalam permainan,” katanya.

BACA JUGA: Elise Mertens Sabet Gelar WTA Kesembilan di Singapore Tennis Open 2025

Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Andreeva dengan 32 winner dan 21 unforced error. Sementara itu, Swiatek mencatatkan 26 winner dengan 25 unforced error.

Dalam upaya meraih gelar Indian Wells Open pertamanya, Andreeva akan mendapatkan bimbingan dari pelatihnya, Conchita Martinez, yang sebelumnya pernah mencapai dua final turnamen ini.

“Saya tahu pelatih saya pernah kalah di final turnamen ini. Saya akan berusaha tampil lebih baik dari dirinya,” tambah Andreeva. Saya berharap dia bisa memberikan saya beberapa saran berharga,” bebernya.

Di partai final, Andreeva akan menghadapi pemenang antara Aryna Sabalenka dan Madison Keys. Laga ini akan menjadi ujian besar bagi petenis belia tersebut dalam mengejar gelar turnamen bergengsi.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sherly Tjoanda
Momen Gubernur Sherly Tjoanda dan KDM Viral, Netizen "Calon Indung Aing"
arus balik idul adha
Arus Balik Idul Adha, Ruas Tol Padaleunyi Lancar
Kapal Kemanusiaan
Kapal Kemanusiaan Bersama Greta Thunberg Diserbu Israel di Laut Internasional
Sherly Tjoanda
Gubernur Cantik Sherly Tjoanda Ngobrol Santai Bareng KDM
makanan pemicu serangan jantung
7 Makanan Pemicu Serangan Jantung, Waspada!
Berita Lainnya

1

Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus

2

Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan iPhone, Diduga Dicuri Kru Pesawat

3

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

5

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Headline
Layanan kesehatan hewan
Hewan Peliharaan di Jakarta Bakal Dapat 'BPJS Kesehatan'
Charly Van Houten
Charly Van Houten Bebaskan Semua Penyanyi Bawakan Lagunya, Dunia-Akhirat!
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.