Miris! Pelajar SMP di Sumut Jadi Korban Rudapaksa 3 Tetangganya

Pelajar SMP korban pemerkosaan
Ilustrasi. (Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang pelajar SMP di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) menjadi korban pemerkosaan sejak masih duduk di bangku SD, oleh tiga tetangganya hingga hamil.

Ketiga pelaku tersebut Suaedah Sijabat (57), Karno (66), dan Sugianto (29). Yang baru berhasil di tangkap pada (15/2/2025) Suaedah. Sementara, dua pelaku lainnya masih diburu.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 81 ayat 2 UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman pidana penjara maksimal 15 tahun.

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi menuturkan korban ternyata sudah dicabuli sejak kelas 3 SD oleh Suaedah.

“Pelaku Suaedah mencabuli korban sejak kelas III SD sampai dengan bulan Juni 2024,” kata Afdhal, dikutip Kamis (20/2/2025).

Modus yang dilakukan pelaku adalah membuat korban nyaman dan memberikan uang jajan. Pada Juni 2024, korban dan pelaku sudah tidak bertemu lagi. Namun, korban justru bertemu dan menjalin komunikasi dengan pelaku lain.

“Kemudian setelah itu korban lalu bertemu dengan Karno dan kemudian melakukan persetubuhan dan setelah dengan Karno,” katanya.

Ia menjelaskan, pelaku menjanjikan handphone kepada korban sebagai imbalan. Setelah itu, pelaku dapat menghubungi korban setiap minggu sekali dan kembali melakukan persetubuhan di lokasi yang sama, yaitu kebun sawit, dengan modus yang serupa. Sampai korban dan pelaku tidak berkomunikasi lagi.

BACA JUGA:

Dicekok Miras, Anak 15 Tahun Diperkosa 11 Orang di Parigi

Warga Solo Ngadu ke DPR, Kasus Rudapaksa Ibu dan Anak di Surakarta Mandek 7 Tahun!

Tidak berhenti di situ, korban kembali bertemu dengan pelaku lain yakni Sugianto. Keduanya mulai berkomunikasi usai pelaku mengambil air di belakang rumah korban. Saat itu orang tua korban sedang tidak berada di rumah. Pelaku pun mengajak korban untuk bersetubuh dengan memberikan upah Rp 50 ribu.

“Hal tersebut berulang-ulang kali dilakukan,” sambungnya.

Kasus pencabulan ini terungkap setelah korban sering mengeluhkan sakit perut. Setelah menjalani pemeriksaan, korban diketahui dalam keadaan hamil. Menyadari hal itu, keluarga kemudian menginterogasi korban hingga akhirnya ia mengaku telah dicabuli oleh tiga pelaku.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
penyebab kolaps
Dialami Ricky Siahaan Sebelum Manggung, Apa Penyebab Kolaps?
Pengeroyokan oknum TNI
Oknum TNI dan PNS Diduga Kuat Terlibat Kasus Pengeroyokan Warga Serang
ijazah palsu jokowi (4)
Isu Ijazah Palsu Jokowi, Pakar: Mau Tidak Mau, Jalan Pembuktian Hanya Pengadilan
Ketua yayasan rudapaksa anak
Ketua Yayasan Panti di Batam Rudapaksa Anak di Bawah Umur Hingga Melahirkan
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Headline
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.