Miris, 1 Dosen Terlibat Kasus Perundungan di PDDS FK Unpad

Editor: Vini

Perundungan FK Unpad
ilustrasi. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) telah mengambil tindakan tegas terhadap kasus perundungan (bullying) yang terjadi di Departemen Bedah Saraf Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Dua orang residen senior Sp1 yang terlibat dalam kasus perundungan berat sudah diberhentikan dari studi mereka, sesuai dengan pernyataan dari Dekan FK Unpad, Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K)-Onk, DMAS, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Selain pemberhentian dua residen tersebut, tujuh pelaku perundungan lainnya yang terlibat dalam pelanggaran kategori ringan hingga sedang telah diberikan sanksi berupa perpanjangan masa studi.

Yudi juga menyebutkan bahwa kepala departemen dan ketua program studi Bedah Saraf telah menerima surat peringatan dan teguran terkait kasus ini. Sementara itu, seorang dosen yang diduga terlibat dalam perundungan sedang menjalani proses untuk mendapatkan sanksi berat.

“Satu orang dosen pelaku bullying” kata Yudi mengutip Antara pada Rabu, (21/8/2024).

Langkah Preventif FK Unpad dan RSHS

Dalam pernyataannya, Yudi mengungkapkan bahwa FK Unpad dan RSHS sangat prihatin dengan fenomena perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan spesialis di Indonesia, khususnya di Departemen Bedah Saraf.

“Upaya pemberantasan telah dan terus dilakukan sejak lama tapi belum membuahkan hasil yang menggembirakan, terjadi dan terjadi lagi,” tuturnya,

Meski berbagai langkah preventif telah diterapkan, Yudi mengakui bahwa perundungan masih terjadi di lingkungan pendidikan tersebut.

“Tapi kami tak akan lelah dan terus berupaya untuk memberantas bullying di lingkungan FK Unpad dan RS Hasan Sadikin,” ujarnya.

Tindak Lanjut dan Komitmen RSHS

Kasus perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Unpad, khususnya di RSHS, melibatkan interaksi yang tidak pantas antara dokter pengajar dan residen.

Direktur Utama RSHS, dr. Rachim Dinata Marsidi, mengonfirmasi adanya perundungan tersebut dan tindakan tegas yang telah diambil terhadap para pelaku.

“Kasus ini terjadi beberapa bulan lalu,” ujarnya.

Rachim juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melindungi korban yang melapor serta menerapkan sanksi yang sesuai untuk pelaku perundungan, termasuk kemungkinan skorsing atau pengeluaran dari program jika diperlukan.

BACA JUGA: Bullying Picu Bunuh Diri Mahasiswi Kedokteran Undip, DPR Angkat Bicara

Kasus perundungan pertama kali terungkap setelah seorang peserta didik bedah saraf mengajukan permohonan pengunduran diri pada Juni 2024, yang kemudian adanya investigasi lebih lanjut oleh Komite Etik dan Hukum FK Unpad.

Hasil investigasi tersebut mengungkap adanya perundungan yang melibatkan berbagai bentuk pelecehan dan pelanggaran, termasuk kekerasan fisik dan verbal, serta pengeluaran uang yang tidak sesuai dengan aturan.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gelar Pesta Ulang Tahun Umuh Muchtar
Gelar Pesta Ulang Tahun, Umuh Muchtar Masih Bertekad Membawa Persib Meraih Juara di Musim Depan
guru ngaji cabul, polres garut
Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang
Kopdes Merah Putih
Gempur Tengkulak dan Rentenir, Kopdes Merah Putih Siap Selamatkan Ekonomi Desa
pengunjung skateboard ditendang.jpg (2)
Viral! Pemain Skateboard Ditendang oleh Pengunjung DOS, Wali Kota Depok Turun Tangan
Jaja Mihardja
Aktor Senior Jaja Mihardja Dirawat di HCU, Sang Putri Ungkap Kondisi Terkini
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Silaturide With Mas Pram
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.