Mirip Film Real Steel, China Gelar Pertandingan Tinju Robot Humanoid Pertama di Dunia

Penulis: Budi

Unitree Robotics (Foto: Instagram).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pemandangan menegangkan terjadi di sebuah ring tinju di Hangzhou. Dua robot humanoid saling menghantam dalam duel seru, saling bertukar pukulan hook, jab, hingga tendangan memutar yang presisi.

Bukan cuplikan film fiksi ilmiah, ini adalah kenyataan yang berlangsung dalam ajang Mecha Fighting Series, pertandingan tinju robot pertama di dunia.

Acara futuristik ini diselenggarakan oleh Unitree Robotics, perusahaan robotika asal China yang selama ini dikenal lewat pengembangan robot canggih berkinerja tinggi.

Dalam ajang ini, mereka memperkenalkan robot humanoid G1, sosok utama di balik pertarungan spektakuler tersebut.

Video pertandingan yang beredar di media sosial memperlihatkan bagaimana dua robot masing-masing mengenakan pelindung kepala hitam dan hijau, bertarung dalam skenario satu lawan satu.

Dengan gerakan yang mengejutkan halus dan natural, robot-robot ini melancarkan pukulan dan tendangan yang terkoordinasi, hingga satu di antaranya berhasil menjatuhkan lawan dengan pukulan telak.

Pertandingan ini disiarkan secara langsung melalui platform WeChat serta saluran TV nasional CCTV-10, menunjukkan bahwa acara ini bukan hanya pertunjukan teknologi semata, tapi disusun dengan serius dan profesional.

Meski belum sepenuhnya otonom, robot-robot ini dikendalikan secara real-time oleh empat tim operator manusia.

Refleks dan strategi para operator diuji saat mengarahkan robot-robot bertarung dalam skenario intens. Menurut Chen Xiyun dari Unitree Robotics, ini adalah bentuk kolaborasi langsung antara manusia dan mesin, yang mengandalkan presisi, strategi, dan ketepatan waktu.

Robot G1 memiliki tinggi sekitar 1,32 meter dan dibekali sistem keseimbangan serta kontrol gerak tingkat tinggi. Ia mampu berdiri tegak, berjalan, menghindar, memukul, menendang, bahkan bangkit sendiri saat terjatuh.

Tak hanya kuat, G1 juga fleksibel, dengan gerakan yang halus dan terkalkulasi, jauh dari kesan kaku robot konvensional.

Setiap unit G1 dilatih secara intens sebelum bertanding agar mampu merespons situasi ring secara dinamis dan bertahan di tengah simulasi pertarungan yang realistis.

Performa fisik, durabilitas baterai, serta kemampuan adaptasi robot menjadi bagian dari uji coba ekstrem ini.

Meski dikemas layaknya hiburan, Mecha Fighting Series sebenarnya menjadi ajang uji coba nyata bagi kemajuan teknologi robotik China.

Baca Juga:

NVIDIA Research Perkenalkan Eureka, Robot Canggih Berbasis AI

Dari aspek kekuatan fisik, kestabilan gerak, kecerdasan buatan, hingga daya tahan, robot-robot yang bertanding di ring mewakili arah pengembangan robot masa depan yang siap diterapkan di berbagai bidang, mulai dari militer, industri, hingga layanan publik.

Unitree sebelumnya juga sempat mendemonstrasikan kemampuan robot humanoidnya dalam bidang otomotif, di mana robot berperan sebagai mekanik mobil.

Ini menunjukkan bagaimana AI dan otot besi perlahan-lahan bisa menggantikan peran manusia dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kekuatan.

Peluncuran Mecha Fighting Series mengirim pesan kuat bahwa China tidak main-main dalam pengembangan robotika dan kecerdasan buatan.

Mereka tidak hanya menciptakan robot yang bisa berjalan, tetapi yang bisa bertarung, bereaksi cepat, dan berstrategi dalam skenario nyata, meski dengan kendali manusia.

Ajang ini membuka kemungkinan baru untuk “olahraga masa depan”, di mana pertandingan robot seperti ini bisa berkembang menjadi liga profesional layaknya UFC atau tinju kelas berat dalam beberapa dekade mendatang.

Melalui kombinasi desain mekanik presisi, komputasi real-time, serta pelatihan intensif, Unitree Robotics membuktikan bahwa mereka tidak sekadar membuat robot. Mereka merancang masa depan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
brain rot
Sering Scroll Medsos Bisa Bikin Brain Rot?
Kaesang PSI
Kaesang kembali Jadi Caketum PSI, Pede Ajak Tokoh Besar hingga Tembus Senayan
Dr Tifa Jokowi
Wajah Jokowi Bengkak, Dr Tifa Sebut Penyakit Berat!
demo ojol-1
Tuntutan Tak Digubris, Ojol Bakal Gelar Demo Lanjutan 22 Juli 2025
Kades Mekarsari Istri dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Sindangbarang-Naringgul
Kades Mekarsari, Istri dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Sindangbarang-Naringgul
Berita Lainnya

1

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.