BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebagai salah satu raksasa teknologi terbesar di dunia, Meta telah mengembangkan Llama, model AI generatif terbaru. Llama menawarkan pendekatan unik terkait keterbukaan dan ketersediaan model-modelnya.
Artikel ini membahas secara detail tentang apa itu Llama, berbagai versinya, kemampuannya, serta bagaimana Anda dapat memanfaatkan model ini untuk berbagai aplikasi.
Apa Itu Llama?
Llama adalah keluarga model AI generatif yang dikembangkan oleh Meta. Berbeda dengan model-model AI lainnya seperti Claude milik Anthropic atau GPT-4o milik OpenAI, Llama memberikan akses terbuka kepada pengembang untuk mengunduh dan menggunakan model ini dengan batasan tertentu.
Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal pengembangan dan aplikasi.
Versi- versi Llama
Melansir Techcrunch, Llama memiliki beberapa versi dengan kapasitas dan kemampuan yang berbeda:
- Llama 8B: Versi ini adalah salah satu model yang lebih kecil dan lebih ringkas. Dirancang untuk digunakan pada perangkat seperti laptop atau server dengan kapasitas menengah.
- Llama 70B: Versi ini menawarkan kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan Llama 8B, tetapi masih lebih kecil dibandingkan Llama 405B. Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan komputasi lebih.
- Llama 405B: Versi terbesar dalam keluarga Llama yang memerlukan perangkat keras pusat data untuk operasionalnya. Ini adalah model paling kuat dan canggih dari Llama.
Versi Terbaru
Model utama versi terbaru dari Llama, yaitu Llama 3.1, yang di mana terdiri dari tiga model utama:
- Llama 3.1 8B
- Llama 3.1 70B
- Llama 3.1 405B
Versi 3.1 rilisan Juli 2024 ini merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dengan kemampuan yang lebih baik dalam pemrosesan data dan efisiensi.
Kemampuan dan Aplikasi Llama
Llama, seperti halnya model AI generatif lainnya, memiliki berbagai kemampuan yang berguna untuk berbagai tugas berbasis teks. Berikut adalah beberapa kemampuan kunci dari model ini:
1. Pemrosesan Teks
Anda dapat menggunakan Llama dapat untuk berbagai aplikasi pemrosesan teks, termasuk:
- Llama dapat menghasilkan kode program dalam berbagai bahasa pemrograman.
- Model ini dapat menjawab pertanyaan matematika dasar dan melakukan perhitungan.
- Llama mampu meringkas dokumen panjang dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Portugis, Hindi, Spanyol, dan Thailand.
2. Integrasi dengan Alat dan API
Model Llama dapat dikonfigurasi untuk memanfaatkan berbagai aplikasi, alat, dan API pihak ketiga, seperti:
- Brave Search: Untuk menjawab pertanyaan terkait peristiwa terkini.
- Wolfram Alpha API: Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan matematika dan sains.
- Interpreter Python: Untuk memvalidasi dan menjalankan kode.
3. Kemampuan Konteks
Semua model Llama memiliki jendela konteks sebesar 128.000 token, setara dengan sekitar 100.000 kata atau 300 halaman. Jendela konteks ini penting untuk memastikan model tidak “melupakan” konten dokumen dan dapat mempertahankan relevansi data.
BACA JUGA: Teknologi AI Bantu Jasa Marga Tingkatkan Pelayanan Pelanggan di Jalan Tol
Anda dapat menggunakan Llama pada berbagai perangkat, dari laptop hingga pusat data besar. Model-model yang lebih kecil seperti Llama 3.1 8B dan Llama 3.1 70B lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan latensi rendah dan penyimpanan overhead minimal. Sementara itu, Llama 3.1 405B ideal untuk aplikasi besar dengan kebutuhan komputasi tinggi.
Lalu, bagaimana pendapatmu mengenai Llama sebagai AI generatif terbaru, ini?
(Virdiya/Aak)