Meski Gejolak Vulkanik Menurun, Letusan Freatik Gunung Tangkuban Parahu Masih Mengancam!

Penulis: Aak

Kawah Ratu - Instagram TWA Gunung Tangkuban Parahu
Kawah Ratu (Instagram TWA Gunung Tangkuban Parahu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDGunung Tangkuban Parahu di perbatasan Bandung Barat dan Subang menunjukkan penurunan aktivitas vulkanik setelah sebelumnya mengalami peningkatan signifikan hingga 270 gempa dalam sehari.

Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, melaporkan bahwa gempa frekuensi rendah turun dari 270 kejadian pada 3 Juni menjadi 134 kejadian pada 4 Juni 2025.

“Penurunan aktivitas ini menunjukkan perubahan dinamika vulkanik, meski status tetap pada Level I (Normal),” jelas Wafid, mengutip Antara.

Sebelumnya, gunung dengan sembilan kawah ini menunjukkan peningkatan aktivitas bertahap sejak 1 Juni, dimulai dari 100 gempa, meningkat menjadi 134 kejadian pada 2 Juni, sebelum mencapai puncaknya di 270 kejadian.

Peningkatan aktivitas tersebut disertai dengan hembusan asap putih dari Kawah Ratu setinggi 5-150 meter dan dominasi aktivitas fumarola dengan tekanan lemah hingga sedang.

BACA JUGA

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

Ritual Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Siap Digelar 22 Juni di Puncak Gunung Tangkuban Parahu

Potensi Letusan Freatik

Meski gempa vulkanik menurun, pengukuran deformasi menggunakan teknologi EDM dan GNSS masih menunjukkan adanya inflasi atau pengembungan permukaan yang mengindikasikan akumulasi tekanan di bawah permukaan.

“Potensi erupsi freatik tetap ada dan bisa terjadi tiba-tiba tanpa gejala jelas,” tegas Wafid.

Pengukuran gas vulkanik dengan instrumen Multi-GAS memang belum menunjukkan perubahan signifikan dalam komposisi gas, namun kondisi tetap fluktuatif dalam batas normal.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati area kawah, terutama Kawah Ratu dan Kawah Upas yang merupakan kawah utama.

Masyarakat diminta waspada terhadap peningkatan intensitas hembusan asap atau bau belerang menyengat, serta selalu mengikuti informasi resmi dari Pos Pengamatan Gunung Api di Desa Cikole.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD. Masyarakat harap tetap tenang namun waspada, jangan mudah terpengaruh informasi tidak resmi,” pungkas Wafid.

Gunung Tangkuban Parahu dikenal sebagai gunung api aktif dengan karakteristik erupsi freatik yang biasanya berasal dari Kawah Ratu.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.