BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menekankan pentingnya menjadikan kantor-kantor pemerintah sebagai ruang yang benar-benar hidup dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut Ara sampaikan saat mengunjungi Kantor Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II di Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung, Selasa (3/6/2025).
Ara pun meminta agar kantor BP2P Jawa II dijadikan contoh nasional dalam pengelolaan pelayanan publik, khususnya di bidang perumahan.
Menurutnya, kantor pemerintah tidak boleh sekadar menjadi simbol administratif, melainkan harus menjadi pusat aktivitas yang terbuka dan interaktif.
“Buat kantor ini hidup. Adakan sosialisasi untuk buruh, wartawan, dan masyarakat umum. Jadikan kantor ini ramai dengan kegiatan positif. Ini harus jadi percontohan,” kata Ara sapaan akrabnya.
Ara juga menekankan kehadiran kantor pemerintah harus mampu menjawab kebutuhan dan keluhan masyarakat secara langsung. Pelayanan yang terbuka dan responsif, menurutnya, adalah kunci membangun kepercayaan publik.
“Kalau rakyat datang bertanya atau mengadu, harus dilayani. Kantor pemerintah bukan hanya tempat kerja, tapi juga tempat rakyat mencari solusi,” ucapnya.
Baca Juga:
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
Selain itu, Ara juga menyoroti lokasi strategis Kantor BP2P Jawa II, yang menurutnya sangat potensial dijadikan role model nasional. Dirinya mengkritik sejumlah kantor pemerintah yang masih terlihat terbengkalai dan tidak berfungsi optimal.
“Kalau kantornya sepi dan tidak terawat, bagaimana bisa melayani rakyat? Harusnya produktif, menjadi pusat informasi dan interaksi,” ujarnya.
Selain itu, Ara mengingatkan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan program bantuan perumahan, seperti Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Ia menegaskan bahwa proses pemilihan pendamping program harus dilakukan secara profesional dan transparan, tanpa praktik nepotisme.
“Pendamping program harus dipilih karena kemampuan, bukan karena hubungan dekat. Kalau ada penyimpangan, beri tahu saya. Saya akan datang lagi,” pungkasnya.
(Kyy/Budis)