Menpora Klaim Makan Gratis Investasi Jangka Panjang Generasi Emas

Penulis: Budi

Menpora, Dito Ariotedjo (Foto: Tri/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIMAHI, TEROPONGMEDIA.ID – Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) memantau langsung produksi hingga pendistribusian makan bergizi gratis (MBG) di SMAN 3 Cimahi, Senin, 6 Januari 2025.

Kemenpora mengakui, pihaknya turun ke lapangan untuk memastikan kelayakan makanan untuk konsumsi para siswa di Kota Cimahi.

Demikian disampaikan Menpora, Dito Ariotedjo saat menyaksikan langsung pendistribusian MBG di SMAN 3 Cimahi, Kota Cimahi yang menurutnya porsi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Cimahi yang mementingkan protein serta gizi lainnya bagi para siswa.

“Yang saya lihat tad ada dari ayam, susu, sayuran juga diberikan dengan karbohidrat,” ucap Dito usai peninjauan langsung.

BACA JUGA: Diskominfotik KBB Bantu Polisi Berantas Judol

Menurut Dito, usia krusial mulai dari Paud, SD, SMP, SMA yang jika diintervensi bisa membentuk pola fisik dan mental yang juah lebih sehat dari sebelumnya,” ungkapnya.

Selain itu, dia menuturkan, program MBG sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo Subianto merupakan investasi sosial jangka panjang.

“Jadi ini terasanya tidak dalam satu tahun atau lima tahun ke depan tapi bagaimana siswa yang saat ini Paud dan ibu-ibu menyusui ini mempersiapkan generasi emas ke depannya. Jadi kita rasanya bahagia,” katanya.

Berdasarkan pengakuan para siswa, dia menegaskan, para siswa merasa senang sekali sebab, porsinya banyak dan enak.

“Yang kita harapkan ingin memberikan gizi serentak yang banyak di mana hari ini perdana, kontrolnya mungkin ketat, tapi harus benar-benar kita pastikan penjagaan, asistensikan, dan konsistensi ke depan,” terangnya.

Diyakini Dito, jika program MBG berjalan lancar dan merata Generasi Emas akan makin cepat terbentuk.

“Maka dari itu, konten-konten protein itu bisa terpenuhi karena perbentukan manusia itu bagian besarnya adalah protein. Dan multi player effect dari program ini adalah dari penyedia dan penyuplai yang notabene dari petani atau UMKM dan ini ekosistem yang ingin Bapak Presiden ciptakan bagaiman roda ekonomi bergerak di grassroot,” tukasnya.

 

(Tri/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

4

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH

5

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.