Menko PMK Siapkan Relokasi Warga Terdampak Longsor Natuna

Penulis: Budi

longsor
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan program relokasi bagi warga terdampak maupun yang berada di zona rawan tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Menurut Muhadjir, dalam program relokasi itu pemerintah akan membangun kurang lebih 100 rumah.

“Akan ada program relokasi. Walaupun yang terkena langsung ini hanya 30 keluarga. Tetapi karena itu berada di zona merah, menurut BMKG, maka untuk sementara akan disediakan relokasi sekitar 100 rumah,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/3/2023).

Muhadjir Effendy meninjau lokasi terdampak dan beberapa pengungsian di Pulau Serasan, Jumat (10/3), bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan Anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan.

BACA JUGA: 114 Personel Polri Dikerahkan Untuk Evakuasi Korban Longsor Natuna

Dalam peninjauan itu, Muhadjir dan rombongan mendapati bahwa stok bahan dasar yang dibutuhkan warga pengungsi telah memadai dan dapat mencukupi hingga satu-dua minggu ke depan. Menurutnya penanganan darurat bencana di Pulau Selasar sudah semakin baik.

“Sudah saya cek untuk ketersediaan bahan untuk pakaian, pangan untuk seminggu ke depan sudah aman,” jelas Muhadjir.

Muhadjir memberikan apresiasi kepada seluruh unsur pemerintah daerah, swasta, masyarakat dan pihak-pihak terkait yang telah membantu dalam percepatan penanganan bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

“Saya ucapkan terima kasih atas uluran bantuan dari semua pihak. Baik dari unsur pemerintah maupun swasta dan juga warga masyarakat Kabupaten Natuna yang benar-benar memberikan empatinya tidak sekedar ucapan tapi juga tindakan nyata,” ungkapnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.