BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pasca bulan Ramadan berakhir, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran dengan berbagai tradisi dan kebiasaan yang unik, seperti yang terjadi di Arab Saudi hingga China.
Meskipun perayaan tersebut memiliki kesamaan dalam esensi perayaannya, namun cara dan tradisi yang digunakan untuk merayakannya bisa berbeda-beda di setiap negara.
Tradisi Lebaran di Dunia
BACA JUGA: Sejarah Tradisi Beli Baju Lebaran yang Menjamur di Masyarakat Sampai Sekarang
Melansir beberapa sumber, berikut beragam tradisi Lebaran di dunia:
1. Arab Saudi
Orang di Arab Saudi merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan mengadakan pertunjukan seni seperti pagelaran teater, pembacaan puisi, parade musik, dan tari. Tradisi ini dilakukan untuk memeriahkan hari yang sudah ditunggu-tunggu selama setahun.
2. Turki
Di Turki, Hari Raya Idul Fitri disebut dengan kata “Bayram”. Pada perayaan ini, orang-orang mengenakan pakaian khas yang dinamakan Bayramlik. Mereka saling memberikan salam satu sama lain dengan ucapan khas seperti “Bayraminiz Kutlu Olsun” atau “Mutlu Bayramlar”. Salah satu tradisi unik di Turki adalah hanya kaum pria yang pergi ke masjid untuk Shalat Ied, sementara kaum perempuan tinggal di rumah.
3. China
Di Tiongkok, perayaan Idul Fitri dirasakan terutama di daerah Xinjiang dan Yunnan yang dihuni oleh mayoritas Muslim. Setelah Shalat Ied, umat Muslim bersilaturahmi dan makan bersama keluarga serta tetangga terdekat. Mereka juga mengunjungi makam leluhur atau tokoh Muslim setempat untuk berziarah.
4. Nigeria
Di Nigeria, yang mayoritas penduduknya terdiri dari Muslim dan Kristen, kedua komunitas ini hidup berdampingan dengan damai. Pada hari Lebaran, umat Muslim mengucapkan salam “Barka Da Sallah” yang artinya “Salam Sejahtera di Hari Raya”.
5. India
Masyarakat Muslim di India merayakan Idul Fitri dengan Shalat Ied di masjid dan berkumpul untuk makan bersama. Makanan khas Lebaran di India adalah Siwaiyaan, campuran bihun manis yang disajikan dengan susu dan buah-buahan kering.
6. Mesir
Di Mesir, tradisi Lebaran melibatkan silaturahmi dengan keluarga di taman sambil menikmati hidangan khas seperti Ranja, makanan yang terbuat dari ikan asin dan acar.
Perayaan Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Meskipun cara merayakannya berbeda-beda di setiap negara, esensi kebersamaan dan kegembiraan tetap terasa. Mari hargai keragaman tradisi ini, seperti khasnya di Arab Saudi dan China.
(Saepul/Dist)