Menilik Sejarah Singkat Hari Santri 2024

hari santri 2024
(kemenag.go.id)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hari Santri 2024 adalah momen penting yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober di Indonesia. Pada tahun 2024, masyarakat akan merayakan peringatan Hari Santri Nasional yang ke-10.

Melansir buku Detik-detik Penetapan Hari Santri, peringatan Hari Santri Nasional merujuk pada “Resolusi Jihad” yang dikeluarkan Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari, seorang ulama dan pahlawan nasional Indonesia pada tanggal 22 Oktober 1945.

Dalam resolusi tersebut, beliau menyerukan seluruh elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk membela NKRI dari penjajah.

Untuk memahami sejarah penetapan Hari Santri 2024, berikut ulasan lengkapnya.

Hari Santri Nasional 22 Oktober

Gagasan menetapkan Hari Santri muncul selama kampanye Pemilihan Umum presiden pada tahun 2014. Pada tanggal 27 Juni 2014, media ramai memberitakan bahwa Joko Widodo, yang saat itu mencalonkan diri sebagai presiden, berjanji untuk menetapkan Hari Santri pada 1 Muharram.

Namun, ide tersebut sebenarnya berasal dari KH Thoriq Darwis, seorang tokoh di Pondok Pesantren Babussalam di Banjarejo, Malang, Jawa Timur.

Kala itu, ia meminta negara menetapkan Hari Santri ketika menyambut capres Jokowi yang berkunjung ke Pondok Pesantren di Babussalam.

Jokowi menyambut baik gagasan tersebut dan berkomitmen untuk mewujudkannya jika terpilih sebagai presiden.

Setelah peristiwa itu, wacana tentang Hari Santri kembali mencuat di media sosial dan media massa, dengan pendapat yang pro dan kontra mengenai penetapannya.

Beberapa pihak setuju, juga mengusulkan agar penetapannya tidak pada 1 Muharram, melainkan pada tanggal 17 Ramadhan yang bertepatan dengan Nuzulul Quran.

Ada juga yang mengusulkan tanggal 22 Oktober berdasarkan peristiwa bersejarah Resolusi Jihad. Kemudian Ketua Umum Pengurus Besar Nu (PBNU) kala itu, KH Said Aqil Siroj mengusulkan kepada pemerintah agar menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri.

Sebab, tanggal tersebut berkaitan dengan fatwa perang suci dari Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy’ari dalam melawan penjajah yang hendak kembali ke Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan.

BACA JUGA: Peringatan Hari Santri 2023, KPU Ajak Nobar Film Kejarlah Janji, Sasaran Pemilih Pemula

Akhirnya, setelah Jokowi terpilih sebagai presiden, ia secara resmi menetapkan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober.

Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri yang dikeluarkan pada tanggal 15 Oktober 2015.

Sejak ditetapkannya, masyarakat Indonesia memperingati Hari Santri Nasional pada 22 Oktober setiap tahunnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Zelenskyy Trump
Adu Mulut Zelenskyy dan Trump, Rusia: Mengigit Tangan Pemberi Makan!
Esemka promo
Esemka Promo, Tawarkan Diskon Mobil Bima 1.3 dengan Harga Mulai Rp110 Juta
aktivis GMNI Sukabumi tewas
Aktivis GMNI Tewas Diduga Akibat Penganiayaan, 2 Korban Lainnya Masih Dirawat
Obrob-obrog sahur
Obrog-obrog, Tradisi Unik di Jawa Barat untuk Membangunkan Sahur
El Putra Sarira
El Putra Sarira Jadi Rangga di Film Musikal Rangga & Cinta, Orang Tua Sempat Curiga!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini

4

Sebagai Pejuang Ekonomi, Stafsus Wapres Tina Talisa: PKL Berhak Dapat Subsidi LPG 3 Kg

5

KDS Selaras KDM Soal Perubahan Jam Kerja ASN Selama Ramadan
Headline
Farhan Apresiasi Mobil Maung MV3 Buatan PT Pindad
Farhan Apresiasi Mobil Maung MV3 Buatan PT Pindad
disertasi bahlil
DGB UI Temukan Pelanggaran, Menteri Bahlil Harus Ulang Disertasi!
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Bayern Munchen
Tekuk VfB Stuttgart, Bayern Munchen Makin Kokoh di Puncak Klasemen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.