Menilik Sejarah Seni Desain Indonesia Decenta

Decenta
(Web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Komunitas Salihara mengajak para pecinta seni untuk melihat seluk beluk dari biro desain yang berdiri sejak tahun 1973. Biro desain tersebut bernama Decenta (Design Center Association), melansir Detik. Hadir sebagai perusahaan yang memiliki berbagai ragam tradisi Nusantara.

Komunitas Salihara menyelenggarakan pameran yang berjudul Daya Gaya Decenta untuk mengenal sejarah serta kiprah dari seni satu ini. Pameran tesebut dikelola oleh Chabib Duta Hapsoro dan Asikin Hasan.

Daya Gaya Decenta

Pameran tersebut akan melihat sejarah perjalanan Decenta sebagai biro desain. Kita akan melihat sejarah tersebut dari berbagai aspek seperti: kekaryaan aggota, sejarah, kegiatan kolektif, serta pengaruh artistik dalam proyek pembangunan yang terjadi di era Orde Baru.

Chabib Duta Hapsoro juga menuturkan jika biro seni desain ini mempelopori teknik desain grafis yang disebut dengan cetak saring. Awalnya, mereka hanya menggunakan ini untuk kepnetingan komersial saja. Tapi dengan berjalannya waktu hal ini menjadi misi Decenta untuk mempromosikan seni grafis.

Chabib juga menjelaskan “Teknik cetak saring Decenta juga memiliki karakteristik yang khas. Karya cetak saring Decenta banyak hadir dalam bentuk sampul poster, sampul buku, maupun karya yang bisa di jadikan elemen dekorasi,”

Pameran tersebut nanti akan menghadirkan berbagai arsip dokumentasi dan karya seni yang terbagi beberapa bagian. Mulai dari memperlihatkan aspek sejarah berdirinya biro desain ini, bagaimana anggota menggaungkan wacana identitas kebudayaan dan seni rupa di Indonesia dan bagaimana seni ini hadir dala distribusi dan pemasaran seni.

Decenta tidak hanya hadir sebagai biro desain saja. Mereka juga ternyata memiliki sebuah galeri yang saat ini masih aktif menyelenggarakan diskusi, pameran , dan lokakarya seni rupa.

Biro desain ini memiliki anggota yaitu Sunaryo, T.Sutanto, Priyanto Sunarto, G.Sidharta, A.D.Pirous. Kelima orang ini adalah seorang pengajar dan murid serta asisten pengajar dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung.

BACA JUGA: Monolog Cotton Candy Pukau Pegiat Seni di Chicago

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menkomdigi Tegaskan Tingkatkan Pengawasan Situs Judi Online
Menkomdigi Tegaskan Tingkatkan Pengawasan Situs Judi Online di Indonesia
Mobil TV Nasional Alami Kecelakaan Parah di Tol Pemalang
Sopir Truk Penabrak Mobil TVOne Terancam 6 Tahun Penjara!
tom lembong korupsi impor gula-4
Status Tersangka Jadi Sorotan, Tom Lembong Bakal Diperiksa Lagi!
Persebaya-Lanjutkan-Tren-Bidik-Kemenangan-Saat-Lawan-PSS-1692691134-27212836
Persebaya Duduki Puncak Klasemen Usai Tumbangkan PSIS Semarang 1-0
DPRD Kota Bandung Umumkan Formasi Lengkap Pimpinan DPRD
DPRD Kota Bandung Umumkan Formasi Lengkap Pimpinan DPRD
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional

5

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat