Kisah Mistis Alas Baluran Situbondo, Mbah Cungking Sang Bijak

Kisah Mistis Alas Baluran
(Web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Taman Nasional Baluran terletak di Jawa Timur dan tidak pernah sepi wisatawan. Terlepas dari keindahannya, banyak kisah mistis alas Baluran yang ada di masyarakat sekitar. Alas sangat identik dengan kisah mistis, tidak terkecuali tempat satu ini.

Di kawasan hutan lindung ini terdapat beberapa aturan tidak tertulis yang wajib kamu taati. Terdapat juga mitos bahwa hutan yang ada di Situbondo ini dilindungi siluman. Simak kisah mistis alas Baluran dalam artikel ini ya!

1. Candi Bang

Kisah mistis alas Baluran pertama adalah terdapat petilasan yang diyakini masyarakat sebagai tempat semayamnya Datuk Syah. Tempat tersebut dianggap sakral karena beliau dipercaya sebagai sesepuh yang mempunyai kekuatan istimewa saat masih hidup.

Setiap tanggal 1 suro masyarakat selalu melakukan ritual memberikan sesaji di petilasan Datuk Syah ini. Apa kam tertarik mengunjungi Candi Bang?

2. Larangan Lewat Saat Maghrib

Kisah mistis alas Baluran kedua adalah adanya aturan tidak tertulis mengenai larangan lewat saat waktu maghrib. Mitos dari masyarakat adalah, saat waktu tersebut area ini menjadi area berbahaya. Karena saat transisi waktu tersebut makhluk gaib yang ada di tempat ini akan menampakkan diri.

Maka dari itu, para supir bus atau wisatawan tidak dianjurkan untuk melewati alas ini saat waktu Maghrib tiba.

3. Bak Manting

Bak Manting kabarnya merupakan sumber air yang di manfaatkan Mbah Cungking untut tempat mengambil air minum. Masyarakat juga percaya jika Bak Manting ini merupakan salah satu sumber air yang menjadi bukti keberadaan Mbah Cungkring.

Menurut masyarakat sekitar sumber air ini bisa membuat seseorang jadi awet muda. Maka dari itu, banyak wisatawan dan masyarakat lokal mengunjungi tempat ini.

4. Mbah Cungking

Sosok Mbah Cungking terkenal dengan seorang pertapa yang sakti. Sebagai sosok penting di masyarakat sekitar Alas Baluran. Karena beliau yang mengajarkan tentang kehidupan dan cara melestarikan hutan. Masyarakat percaya bahwa Mbah Cungking tidak meninggal, tapi hanya menghilang dari dunia tanpa meninggalkan jasad.

5. Siluman Kera

Alas Baluran juga di percaya sebagai tempat bersemayamnya siluman kera. Siluman kera tersebut di pimpin oleh seorang raja kera. Raja kera ini tidak suka jika ada orang yang mengotori wilayahnya. Seperti membuang sampah sembarangan, buang air kecil di pohon, dan masih banyak lagi. Maka dari itu kamu harus menjaga kebersihan dimanapun ya!

BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata di Banyuwangi!

(Kaje)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.