BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kembali mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan layanan kereta bandara sebagai sarana transportasi utama saat hendak menuju Yogyakarta International Airport (YIA).
“Saya mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta bandara YIA. Angkutan massal ini dibangun pemerintah untuk memudahkan dan mempercepat pergerakan masyarakat dari dan menuju bandara,” ujar Menhub saat mengecek Stasiun Kereta Bandara YIA dan ikut melakukan perjalanan ke Stasiun Yogyakarta sembari menyapa penumpang, mengutip dephub, Sabtu (27/4/2024).
Kereta Bandara YIA beroperasi dengan jadwal pulang pergi sebanyak 21 kali dalam satu hari. Rute perjalanan mencakup Stasiun Wates dan Stasiun Yogyakarta, dengan waktu tempuh sekitar 90 menit dari Kota Yogyakarta ke Bandara YIA menggunakan transportasi darat. Namun, dengan menggunakan Kereta Bandara YIA, waktu tempuhnya dapat dipangkas menjadi sekitar 40 menit.
Menurut Menteri Perhubungan, integrasi moda transportasi di YIA sangat baik, dengan tersedianya berbagai akses seperti bus Damri dan kereta bandara. Sebelumnya, Menteri Perhubungan juga melakukan peninjauan terhadap fasilitas terminal keberangkatan, ruang tunggu penumpang, dan area komersial di YIA. Beliau menyatakan bahwa YIA memiliki potensi untuk menjadi representasi Yogyakarta dan Indonesia di mata dunia.
BACA JUGA: Kemenag Buka Pendaftaran UM PTKIN 2024, Cek Jadwal dan Cara Daftarnya
“Di sini ada instalasi seni, pertunjukan kesenian, musisi, seniman tari, hingga produk-produk lokal unggulan. Yogyakarta International Airport akan menjadi showcase Yogyakarta dan Indonesia di mata dunia,” ujar Menhub.
Untuk diketahui, YIA saat ini melayani 14 rute penerbangan dalam negeri dan 2 rute penerbangan internasional.
Selama periode angkutan lebaran terakhir, YIA mencatat total 1.652 penerbangan, yang menunjukkan peningkatan dari tahun 2023 yang sejumlah 1.615 penerbangan.
Jumlah penumpang yang menggunakan layanan ini juga mengalami kenaikan, dengan total mencapai 240.648 orang, dibandingkan dengan 231.816 orang pada tahun sebelumnya.
(Vini/Aak)