Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

Penulis: Anisa

mengobati gigitan tomcat-1
(Kaje/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Herpes dan tomcat sekilas memiliki gejala awal yang mirip. Keduanya dapat menyebabkan gatal pada kulit dan demam.

Namun, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya yang dapat dilihat dari penyebab, gejala, dan cara pengobatannya. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci perbedaan tersebut dan bagaimana cara mengatasi masing-masing kondisi.

Perbedaan Gejala Herpes dan Tomcat

Perbedaan gejala antara herpes dan tomcat dapat kita lihat dari beberapa faktor, termasuk jenis ruam yang muncul dan gejala penyertanya.

1. Gejala Herpes

Herpes terjadi karena infeksi virus HSV (Herpes Simplex Virus). Gejala awal herpes biasanya muncul dalam 1 hingga 3 hari setelah terinfeksi dan meliputi:

  • Gejala utama herpes adalah ruam yang terasa nyeri, gatal, atau kesemutan pada area yang terinfeksi. Kondisi ini sering terjadi beberapa hari sebelum ruam muncul.
  • Ruam herpes zoster sering muncul di sisi kanan atau kiri tubuh dan wajah. Herpes zoster yang mengenai wajah dapat mempengaruhi mata dan menyebabkan kebutaan.
  • Ruam herpes akan melepuh, pecah, dan meninggalkan bekas luka yang hilang dalam 2 minggu. Namun, rasa nyeri dapat terus berlanjut setelah ruam sembuh.

Gejala lain yang menyertai herpes termasuk:

  • Sakit Kepala
  • Sakit Perut
  • Panas Dingin
  • Demam
  • Sensitivitas terhadap Cahaya
  • Kelelahan

2. Gejala Tomcat

Berbeda dengan herpes, gigitan tomcat menimbulkan gejala langsung setelah terkena racun serangga ini. Berikut adalah gejala yang biasanya timbul:

  • Gigitan tomcat menimbulkan rasa panas seperti terbakar pada kulit yang terkena.
  • Area yang terkena gigitan tomcat akan memerah dan terasa gatal yang sangat hebat.
  • Setelah terpapar racun tomcat selama 24 hingga 48 jam, kulit akan membentuk lepuhan berbentuk benjolan kecil berisi nanah.

Jika tidak diobati dengan hati-hati, lepuhan tersebut bisa menyebabkan infeksi dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Perbedaan Cara Mengobati Tomcat dan Herpes

Cara mengobati gigitan tomcat dan herpes sangat berbeda karena disebabkan oleh faktor yang berbeda pula.

Cara Mengobati Herpes

Pengobatan herpes tergantung pada seberapa lama ruam telah muncul. Berikut adalah langkah-langkah pengobatan yang umum dilakukan:

  • Jika ruam baru muncul kurang dari tiga hari, dokter biasanya akan meresepkan obat antivirus untuk membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
  • Untuk meredakan gatal dan mencegah infeksi, paracetamol dan antibiotik sering kali diresepkan.
  • Menggunakan obat herbal tanpa resep dokter dapat memperburuk infeksi bakteri.

Cara Mengobati Gigitan Tomcat

Hingga saat ini, belum ada pengobatan khusus untuk mengatasi gigitan tomcat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi gejala gigitan tomcat:

  • Dokter mungkin akan merekomendasikan salep untuk meredakan rasa gatal dan mencegah infeksi.
  • Gunakan kompres dingin untuk mengurangi sensasi terbakar pada area yang terkena.
  • Hindari menggaruk area yang terkena untuk mencegah penyebaran racun dan infeksi.

Langkah-langkah pertolongan pertama setelah terkena gigitan tomcat meliputi:

  • Cuci area yang terpapar racun dengan air bersih dan sabun bebas pewangi.
  • Pakaian dan barang lain yang terpapar racun juga harus dicuci.
  • Serangga tomcat menyukai tempat lembap dengan pencahayaan terang. Atur pencahayaan rumah menjadi lebih gelap pada malam hari untuk menghindari serangga ini.

BACA JUGA: Tips Mengobati Gigitan Tomcat, Jangan Salah Kaprah!

Pengobatan untuk keduanya juga berbeda, dengan herpes memerlukan obat antivirus dan tomcat memerlukan perawatan salep dan langkah-langkah pencegahan infeksi.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.