BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ikan terkenal sebagai sumber makanan yang kaya nutrisi, terutama jika dibandingkan dengan daging merah. Salah satu jenis ikan yang populer akan kandungan nutrisi dan gizinya yaitu ikan patin.
Ikan ini tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung sejumlah nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Sebagai perbandingan, ikan umumnya kaya akan asam lemak omega-3, vitamin D, tiamin, selenium, dan yodium.
Di sisi lain, daging merah lebih tinggi kandungan lemak jenuh, vitamin B12, zat besi, niasin, dan seng. Khusus ikan patin, manfaatnya semakin istimewa karena kandungan vitamin B12-nya dapat melindungi jantung dan mencegah anemia.
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang kandungan nutrisi ikan patin serta tips memilih ikan segar yang dapat Anda coba.
Kandungan Nutrisi Ikan Patin
Beragam jenis ikan patin ternyata memiliki perbedaan kandungan nutrisi, tergantung pada cara pembesaran dan jenis makanannya. Ikan patin yang dibudidayakan di peternakan biasanya diberi pakan berprotein tinggi, seperti biji kedelai, jagung, dan gandum.
Selain itu, pakan tersebut sering diperkaya dengan vitamin, mineral, antioksidan, asam lemak, hingga probiotik. Hal ini membuat ikan patin hasil budidaya memiliki nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan ikan patin liar.
Secara umum, dalam 100 gram ikan patin terkandung:
- 105 kalori
- 2,9 gram lemak
- 18 gram protein
- 50 mg natrium
- Vitamin B12 (121% kebutuhan harian)
- Selenium (26% kebutuhan harian)
- Fosfor (24% kebutuhan harian)
- Tiamin (15% kebutuhan harian)
- Kalium (18% kebutuhan harian)
- Kolesterol (24% kebutuhan harian)
- 237 mg asam lemak omega-3
- 337 mg asam lemak omega-6
Selain kaya nutrisi, ikan patin memiliki kadar merkuri yang sangat rendah dibandingkan ikan laut. Berdasarkan penelitian U.S. Food and Drug Administration (1990–2012), rata-rata kandungan merkuri pada ikan patin hanya sebesar 0,024 PPM, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Tips Memilih Ikan Patin Segar
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari ikan patin, penting memastikan ikan yang dibeli dalam kondisi segar. Berikut beberapa tips sederhana untuk memilih ikan patin segar:
1. Aroma
Ikan segar tidak memiliki bau asam atau amis yang menyengat. Pilih ikan dengan aroma alami yang ringan.
2. Penyimpanan
Perhatikan cara penyimpanan ikan di tempat penjualan. Hindari membeli ikan yang sudah terlalu lama disimpan, terutama jika tidak menggunakan suhu dingin yang sesuai.
3. Penampilan
Ikan segar memiliki warna kulit yang cerah dan mengilap. Matanya tampak jernih, tidak keruh, serta tekstur dagingnya padat dan tidak mudah lembek saat disentuh.
BACA JUGA: Misteri Ikan Mas Raksasa hingga Begu Ganjang di Danau Toba
Dengan kandungan omega-3, vitamin B12, dan mineral penting lainnya, ikan patin sangat cocok sebagai pilihan makanan sehat sehari-hari. Ikan patin bukan hanya enak, tetapi juga kaya nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
(Virdiya/Aak)