BANDUNG,TM.ID: Sejak awal abad ke-20, bendera Palestina telah menjadi simbol perjuangan dan identitas bangsa. Pada tahun 1927, bendera sipil Palestina pertama kali menggunakan Bendera Merah Inggris yang diubah dengan penambahan cakram putih bertuliskan “Palestina”.
Namun, sejak pembentukan Israel pada tahun 1948, non-Yahudi di wilayah itu terkenal sebagai Palestina. Mereka secara resmi mengesahkan bendera pada 1 Desember 1964. Bendera saat ini terdiri dari empat warna, masing-masing memiliki makna dan sejarahnya sendiri.
Warna Hitam
Pada zaman pra-Islam, makna bendera Palestina warna hitam melambangkan balas dendam. Selain itu, Dinasti Abbasiyah mengartikan hitam sebagai simbol berkabung atas pembunuhan kerabat Nabi dan mengenang Pertempuran Karbala. Bagi banyak orang Palestina, warna hitam pada bendera merepresentasikan perjuangan mereka untuk kemerdekaan.
Warna Putih
Dinasti Umayyah mengartikan makna bendera Palestina warna putih sebagai warna simbolis untuk mengingat pertempuran pertama Nabi Muhammad di Badr. Warna putih juga menjadi cara untuk membedakan diri dari Abbasiyah. Sejak saat itu, warna putih telah menjadi bagian penting dari identitas Palestina.
BACA JUGA: Menyingkap Sejarah Jalur Gaza yang Terlupakan
Warna Hijau
Dinasti Fatimiyah yang memerintah di wilayah Afrika Utara memilih hijau sebagai warna kesetiaan kepada Ali bin Abi Thalib. Makna bendera Palestina hijau juga melambangkan peristiwa ketika Ali di gantikan Nabi Muhammad untuk menggagalkan upaya pembunuhan. Hijau tetap digunakan secara konsisten dalam sejarah Palestina.
Warna Merah
Kelompok Islam pertama yakni Khawarij menggunakan bendera merah sebagai simbol republik pertama pada awal Islam. Suku-suku Arab yang menaklukkan Afrika Utara dan Andalusia juga membawa bendera merah sebagai simbol penguasa Islam. Bendera merah ini kemudian Palestina adopsi sebagai simbol pemberontakan Arab pada tahun 1916.
Bendera saat ini dirancang oleh Sharif Hussein pada tahun 1916 dan sebagai bendera gerakan nasional Arab pada tahun 1917. Partai Ba’ath Arab pada tahun 1947 menafsirkan bendera merah sebagai simbol pembebasan dan persatuan bangsa Arab. Pengakuan bendera oleh Liga Arab juga menjadi langkah penting dalam sejarah Palestina.
(Kaje/Usamah)