BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah studi menunjukkan fakta yang mengejutkan, konsumsi operasional mobil listrik lebih boros dari kendaraan bensin maupun hybrid.
Memuat Autoblog, analisis dari iSeeCars mengungkap, memperlihatkan data-data kendaraan listrik yang tinggi secara biaya operasional penggunaan.
Mobil Listrik dengan Biaya Boros
Studi selama November 2022 hingga April 2023, menyoroti 15 mobil dengan biaya operasional tertinggi per mil (1,6 km). Kejutan terbesar adalah bahwa semua mobil dalam daftar ini adalah mobil mewah listrik (EV dan PHEV).
BACA JUGA: Polestar Pecahkan Rekor Pengisian Baterai Mobil Listrik, Capai 370kW
Biaya operasional ini mencakup biaya kepemilikan dan operasional, termasuk harga beli mobil, biaya pengisian listrik (untuk mobil listrik), atau biaya pengisian bensin (untuk mobil bensin), serta jarak tempuh yang dicapai.
Porsche Taycan menempati peringkat teratas dengan biaya operasional mencapai 22.02 dolar AS per mil (sekitar Rp 352 ribu), diikuti oleh Porsche Cayenne PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dengan biaya 14.69 dolar AS per mil (sekitar Rp 224 ribu).
Berikut adalah 10 peringkat mobil termahal yang dikendarai (dalam dolar AS per mil):
- Porsche Taycan: 22.02
- Porsche Cayenne PHEV: 14.69
- Tesla Model S: 11.62
- Audi e-tron Sportback: 9.27
- Audi e-tron: 8.78
- Polestar 2: 8.55
- Lincoln Aviator PHEV: 7.71
- Volvo XC40 Recharge: 7.44
- BMW i3: 7.24
- BMW X5 PHEV: 7.35
Harga beli yang tinggi dan kecenderungan kepemilikan mobil mewah yang umumnya jarang digunakan menjadi faktor utama tingginya biaya operasional per kilometer pada mobil-mobil tersebut.
Biaya Terendah
Di sisi lain, mobil hybrid mendominasi peringkat 15 mobil dengan biaya operasional terendah. Honda Insight berada di peringkat teratas dengan biaya hanya 1.46 dolar AS per mil (sekitar Rp 23 ribu), diikuti oleh Hyundai Ioniq Hybrid dan Toyota Corolla Hybrid.
(Saepul/Budis)