Mencegah Anak Terkontaminasi Konten Dewasa di Internet

Konten Dewasa
Menghindari konten dewasa untuk anak (foto. dok. pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Internet, senjata bermata dua yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan modern. Dalam segala keuntungan yang ditawarkannya, tidak boleh mengabaikan potensi dampak negatifnya.

Bagi orang dewasa, serta anak-anak, eksplorasi dunia maya dapat membawa risiko serius. Salah satu risiko yang paling mengkhawatirkan adalah paparan konten dewasa atau pornografi, terutama pada anak-anak yang belum cukup matang untuk menghadapi hal tersebut.

Melansir dari berbagai sumber, inilah yang harus diperhatikan dalam mengasuh anak untuk terhindar dari konten dewasa.

Pentingnya Pengawasan dan Pendidikan Orang Tua

Dampingi dan Awasi Anak

Pertama-tama, langkah yang sangat penting adalah selalu mendampingi dan mengawasi anak saat menggunakan internet. Jangan biarkan mereka menjelajah dunia maya tanpa pengawasan.

Dengan keingintahuan tinggi, anak-anak rentan terhadap konten negatif. Pengawasan aktif akan membantu mencegah paparan tidak sesuai dengan usia mereka.

Komunikasi Terbuka

Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak merupakan pondasi utama dalam mencegah rasa penasaran anak terhadap konten dewasa.

Orang tua harus menjelaskan dengan jelas tentang jenis konten yang boleh dan yang tidak. Memberikan pemahaman ini akan membantu anak menjadi lebih berhati-hati saat menjelajahi internet.

Buat Aturan Main

Penting untuk membatasi waktu penggunaan gawai dan akses internet pada anak. Orang tua dapat membuat jadwal penggunaan dengan batasan waktu spesifik.

Selain itu, buat aturan tentang situs, aplikasi, dan konten apa yang boleh terakses oleh anak. Aturan ini harus beserta dengan konsekuensi yang jelas jika melanggar.

Pantau Riwayat Pencarian

Memantau riwayat pencarian anak merupakan taktik efektif. Orang tua perlu secara rutin memeriksa konten yang telah anak lihat dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang telah ada.

Jika menemukan konten mencurigakan, segera berbicara dengan anak untuk memberikan pemahaman lebih lanjut.

BACA JUGA : Bersihkan Ruang Digital, Kemenkominfo Putus Akses 1,9 Juta Konten Pornografi

Gunakan Parental Control

Fitur parental control dapat menjadi sekutu terbaik orang tua dalam mencegah anak terpapar konten dewasa. Berbagai aplikasi dan platform menyediakan fitur ini. Orang tua dapat menggunakannya untuk memfilter konten yang tidak pantas dan membatasi akses anak.

Ajari Anak tentang Privasi

Penting untuk mengajari anak tentang pentingnya menjaga privasi. Mereka perlu memahami bahaya menyebarkan informasi pribadi di internet.

Anak-anak harus tertanam kebijaksanaan untuk tidak membagikan informasi pribadi seperti nama, nomor telepon, alamat, dan foto tanpa izin orang tua.

 

 

(Hafidah/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva