Mencegah Anak Terkontaminasi Konten Dewasa di Internet

Penulis: hafidah

Konten Dewasa
Menghindari konten dewasa untuk anak (foto. dok. pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Internet, senjata bermata dua yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan modern. Dalam segala keuntungan yang ditawarkannya, tidak boleh mengabaikan potensi dampak negatifnya.

Bagi orang dewasa, serta anak-anak, eksplorasi dunia maya dapat membawa risiko serius. Salah satu risiko yang paling mengkhawatirkan adalah paparan konten dewasa atau pornografi, terutama pada anak-anak yang belum cukup matang untuk menghadapi hal tersebut.

Melansir dari berbagai sumber, inilah yang harus diperhatikan dalam mengasuh anak untuk terhindar dari konten dewasa.

Pentingnya Pengawasan dan Pendidikan Orang Tua

Dampingi dan Awasi Anak

Pertama-tama, langkah yang sangat penting adalah selalu mendampingi dan mengawasi anak saat menggunakan internet. Jangan biarkan mereka menjelajah dunia maya tanpa pengawasan.

Dengan keingintahuan tinggi, anak-anak rentan terhadap konten negatif. Pengawasan aktif akan membantu mencegah paparan tidak sesuai dengan usia mereka.

Komunikasi Terbuka

Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak merupakan pondasi utama dalam mencegah rasa penasaran anak terhadap konten dewasa.

Orang tua harus menjelaskan dengan jelas tentang jenis konten yang boleh dan yang tidak. Memberikan pemahaman ini akan membantu anak menjadi lebih berhati-hati saat menjelajahi internet.

Buat Aturan Main

Penting untuk membatasi waktu penggunaan gawai dan akses internet pada anak. Orang tua dapat membuat jadwal penggunaan dengan batasan waktu spesifik.

Selain itu, buat aturan tentang situs, aplikasi, dan konten apa yang boleh terakses oleh anak. Aturan ini harus beserta dengan konsekuensi yang jelas jika melanggar.

Pantau Riwayat Pencarian

Memantau riwayat pencarian anak merupakan taktik efektif. Orang tua perlu secara rutin memeriksa konten yang telah anak lihat dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang telah ada.

Jika menemukan konten mencurigakan, segera berbicara dengan anak untuk memberikan pemahaman lebih lanjut.

BACA JUGA : Bersihkan Ruang Digital, Kemenkominfo Putus Akses 1,9 Juta Konten Pornografi

Gunakan Parental Control

Fitur parental control dapat menjadi sekutu terbaik orang tua dalam mencegah anak terpapar konten dewasa. Berbagai aplikasi dan platform menyediakan fitur ini. Orang tua dapat menggunakannya untuk memfilter konten yang tidak pantas dan membatasi akses anak.

Ajari Anak tentang Privasi

Penting untuk mengajari anak tentang pentingnya menjaga privasi. Mereka perlu memahami bahaya menyebarkan informasi pribadi di internet.

Anak-anak harus tertanam kebijaksanaan untuk tidak membagikan informasi pribadi seperti nama, nomor telepon, alamat, dan foto tanpa izin orang tua.

 

 

(Hafidah/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
spmb jabar 2025-8
Jaga Transparansi SPMB, Pemkot Bandung Teken Fakta Integritas
penganiayaan art
Viral! Penganiayaan ART di Batam, Polisi Ungkap Perilaku Kelewat Kejam
pemakzulan gibran
Surat Pemkazulan Gibran Tak Dibacakan di DPR, Puan: Masih di Tata Usaha
sengketa pulau jatim-1
Kemendagri Soal Sengketa Pulau: Pulau Trenggalek-Tulungagung Masuk Jatim
turis brasil jatuh di rinjani
Gubernur NTB Siapkan Helikopter Untuk Evakuasi Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani
Berita Lainnya

1

SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

4

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno

5

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.