BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih PSKC, Kas Hartadi mengaku bangga dengan kerja keras anak asuhnya setelah menjungkalkan PSMS Medan dalam lanjutan pekan pertama Grup 1 Liga 2 2024/2025. Kas Hartadi menilai kemenangan ini layak didapat timnya yang sudah tampil dengan kerja keras di sepanjang pertandingan.
Kas Hartadi menilai ini merupakan pertandingan berat bagi PSKC dalam mengawali kompetisi di Liga 2 musim ini. Sebab, tim PSMS Medan yang diarsiteki Nil Maizar menampilkan permainan yang agresif hingga menghambat laju dari serangan anak asuhnya.
Ia bersyukur karena anak asuhnya mampu mengemas satu gol dan menjaga konsentrasi di sepanjang pertandingan. Tentu ini menjadi modal berharga bagi PSKC Cimahi untuk terus menlanjutkan tren positif di partai kedua selanjutnya kontra Sriwijaya FC.
“Pertandingan tadi sangat sangat sulit karena kita jual beli serangan, tapi kita bisa manfaatkan satu gol. Kunci kemenangan adalah semua bisa menjalankan semua taktik dan semua pemain saya tuntut untuk kerja keras. ” ujar Kas Hartadi kepada awak media.
Melihat perubahan gaya bermain PSKC yang jauh lebih agresif, Kas mengatakan bahwa ini merupakan karakternya. Ia tak peduli timnya dianggap bermain kotor, karena yang terpenting adalah bola semakin menjauh dari pertahanan tim PSKC.
“Itu memang karakter saya, jadi bukan untuk mencari kartu kuning jadi karakter saya untuk semua pressing pressing, siapapun dengan bola datang pressing, jadi sebetulnya kita menghindari untuk mendapat kartu kuning,” tambah Kas.
BACA JUGA: Gembiranya Mailson Lima Usai Steven Fernandes Pereira Gabung PSKC Cimahi
Meski sukses meraih kemenangan, bukan berarti PSKC terhindar dari kekurangan. Kas menilai kekurang terbesar di laga ini ialah masih minimnya proses adaptasi dua pemain asing baru, yakni Matheus Silva dan Steven Pereira. Ia berharap keduanya bisa segera beradaptasi dan berkontribusi terhadap PSKC, ke depan.
“Kita juga ganti dua pemain asing, yaitu Steven dan Mateus. Memang adaptasi untuk pemain asing kita sangat kurang. Karena baru satu minggu dia bergabung dengan PSKC. Mudah-mudahan ke depan bisa adaptasi lebih cepat.” tutupnya.
(RF/Usk)