Menaker: Solidaritas Kunci Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan di Era Industri 4.0

Penulis: Budi

menaker
Intip, Pembahasan Kenaikan UMP 2024 Rampung di 31 Oktober 2023 (Foto: Menaker)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Soliditas antara organisasi pekerja, organisasi pengusaha, dan pemerintah dapat menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan bidang ketenagakerjaan di era industri 4.0.

Demikian dikatakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (1/5/2023).

“Saya meyakini lewat kekompakan dan soliditas ini tantangan-tantangan di bidang ketenagakerjaan kita bisa lalui bersama-sama,” ujar Menaker.

Menurutnya, tantangan dunia ketenagakerjaan di era industri 4.0 semakin berat. Industri 4.0 telah membuka peluang terciptanya profesi baru, namun di sisi lain banyak profesi lama yang telah mulai tergerus.

Sementara itu, lanjut dia, juga terjadi perubahan besar pada jenis pekerjaan, karakter pekerjaan, maupun skill yang dibutuhkan oleh dunia usaha di era transformasi digital ini.

Di tengah industri 4.0, lanjut dia, penyesuaian pola kerja dan pengelolaan usaha merupakan salah satu solusi menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan di era industri 4.0.

“Situasi menuntut kita untuk berubah dan melakukan penyesuaian pola kerja, pengelolaan usaha dari tradisional menjadi digital sebagai solusi untuk mempertahankan keberlangsungan usaha,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan dibutuhkan kekompakan soliditas untuk menjawab tantangan tersebut.

Ida mengatakan kekompakan dan soliditas terbukti dapat melewati masa-masa sulit Indonesia dalam dua setengah tahun terakhir.

“Kita bisa melewati bersama-sama pandemi COVID-19 sehingga pada bulan Desember 2022 bapak presiden telah secara resmi menghentikan pemberlakuan PPKM,” katanya.

BACA JUGA: May Day! Ini 3 Aktivis Penting Buruh Indonesia

Selain itu, lanjut dia, situasi pandemi telah memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk dapat bersama-sama melakukan perbaikan diri serta menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan tangguh.

“Tantangan yang akan datang mungkin akan semakin berat tapi saya yakin dan percaya dengan soliditas kebersamaan, sinergi kita bisa menghadapi segala bentuk tantangan yang akan datang,” ucapnya.

Menurutnya, kekompakan dan soliditas itu dapat diwujudkan dalam kelembagaan hubungan industrial yaitu melalui forum Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional maupun melalui dewan pengupahan nasional sebagai lembaga resmi di bidang ketenagakerjaan.

Dalam kesempatan itu, Ida juga menyampaikan bahwa total buruh yang menjadi anggota serikat pekerja sebanyak 4,2 juta orang. Jumlah keanggotaan serikat pekerja itu dinilai masih rendah ketimbang jumlah buruh di Tanah Air.

“Artinya masih banyak sekali pekerja buruh kita yang masih belum bergabung dengan konfederasi maupun federasi,” ujarnya.

Ia berharap keanggotaan serikat pekerja dapat bertambah diiringi dengan kemampuan manajerial yang profesional, akuntabel serta mampu menghasilkan pemikiran-pemikiran yang konstruktif demi kemajuan bangsa.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.