Megawati Rela Tinggalkan Red Sparks Demi Rawat Sang Ibu

Megawati
(Instagram/@red__sparks)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Megawati Hangestri, pemain bintang voli asal Indonesia, mengejutkan publik olahraga dengan keputusannya hengkang dari tim Korea Selatan. Pemain andalan Daejeon Red Sparks itu secara resmi mengumumkan tidak akan memperpanjang kontraknya pada 9 April 2025.

Pengumuman tersebut muncul hanya satu hari setelah Red Sparks gagal meraih gelar juara Liga Voli Korea 2024/2025. Dalam pertandingan final set kelima yang menegangkan, timnya harus mengakui kekalahan oleh keunggulan Pink Spiders dengan skor 2-3.

Megawati memulai kariernya di Liga Korea pada musim 2023/2024. Selama dua musim bersama Red Sparks, ia tampil cemerlang dan menjadi salah satu pemain terbaik di liga.

Megawati musim ini mencatatkan prestasi luar biasa. Ia juga menempati posisi ketiga dalam daftar pencetak poin terbanyak di musim reguler dengan perolehan 802 poin, hal ini menunjukkan bahwa ia mendominasi di berbagai aspek permainan.

Meski ia gagal mengantarkan timnya meraih gelar juara, Megawati memberikan perlawanan sengit hingga laga final melawan Pink Spiders. Di final ia berduel dengan Kimen Kong yang tampil gemilang dengan perolehan 153 poin dalam lima pertandingan final.

Alasan di Balik Kepergian Megawati

Alasan utama kepergian Megawati ternyata faktor keluarga. Dia ingin lebih dekat dengan ibunya dan ia juga ingin merewat sang ibu karena memiliki keterbatasan mobilitas. Mega kini membuka peluang untuk berkarier di Liga Indonesia atau liga negara Asia Tenggara lainnya.

Red Sparks sebenarnya sudah menjanjikan perpanjangan kontrak Megawati sebagai prioritas utama untuk musim depan. Akan tetapi, keputusan Mega untuk pulang membuat manajemen kini fokus mencari pengganti.

Proses seleksi pemain baru akan dilakukan dalam kompetisi Asia Quarter Draft yang dijadwalkan berlangsung pada 11 April 2025.

Usai pertandingan final, Megawati tak kuasa menahan air mata.

“Alhamdulillah senang bisa diberi keselamatan sampai akhir. Menang kalah sudah ada yang atur, Tuhan sudah atur itu semua,” ujarnya.

BACA JUGA:

Red Sparks Gagal Juara di V-League Korea, Kalah dari Pink Spiders di Final

Red Sparks Kandas di Final, Pelatih Ko Hee-jin Tegaskan Tak Akan Menyerah

Ia juga menegaskan tangisnya bukan karena kekalahan, melainkan karena rasa bangga terhadap dirinya sendiri yang mampu bertahan dari kelelahan.

“Sekalipun kita kalah, kita kalah dengan terhormat. Kita benar-benar kalah 2-3, kita kalah di set kelima dengan poin 15-13, poin yang bagus juga. Kita bisa main sampai akhir, bertahan sampai akhir.” jelas Mega.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya berusaha keras untuk tidak terlihat menangis di depan publik, karena merasa sudah mencapai sesuatu yang besar hanya dengan menembus final.

Megawati Hangestri dikenal sebagai pemain dengan sportivitas tinggi. Meski gagal menjadi juara, ia tetap menghormati tim lawan dan menerima kekalahan dengan lapang dada.

Kontribusinya selama berkarier di Liga Korea tidak bisa dipandang sebelah mata. Performa yang konsisten dan pencapaian statistiknya menjadi bukti nyata bahwa ia adalah pemain kelas dunia.

Keputusan untuk kembali ke Asia Tenggara membuka peluang baru bagi pengembangan voli di kawasan ini. Kehadirannya diprediksi akan mendorong peningkatan kualitas kompetisi lokal dan menginspirasi banyak pemain muda.

 

 

(Haqi/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gong Si Bolong - Kesenian Tradisional Depok
Gong Si Bolong, Legenda yang Hampir Punah di Tanah Depok
Toleat Subang - Pemkab Subang
Toleat: Dari Alat Musik Anak Gembala Menjadi Simfoni Tradisi Subang
Hunian darurat korban angin puting beliung kabupaten Indramayu
Relawan Bangun 6 Hunian Darurat untuk Korban Puting Beliung di Indramayu
suzuki fronx indonesia
Suzuki Fronx Semakin Dekat Dijual di Indonesia: Segera!
Sarah Firjani
Sarah Firjani, Dari Ajang COC Ruang Guru Hingga Jadi Mahasiswa Berprestasi IPB 2025
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot

4

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

5

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.