MD Pictures Tarik Promosi Film ‘Lemah Santet Banyuwangi’ Usai Penolakan Keras dari PARFI

Penulis: hafidah

Lemah Santet Banyuwangi
film Lemah Santet Banyuwangi (Instagram/@MD Entertainment)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Film horor terbaru produksi MD Pictures, ‘Lemah Santet Banyuwangi’, menjadi perbincangan hangat setelah menghadapi penolakan keras dari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Banyuwangi.

Kontroversi ini membuat rumah produksi tersebut harus menarik materi promosi yang baru saja dirilis pada 5 Maret 2025.

Apa yang menyebabkan penolakan ini, dan bagaimana respons dari berbagai pihak? Simak ulasannya berikut ini.

1. Dinilai Mencoreng Citra Banyuwangi sebagai Destinasi Wisata

PARFI Banyuwangi menilai bahwa film ‘Lemah Santet Banyuwangi’ dapat merusak citra daerah yang telah dibangun sebagai destinasi pariwisata dan budaya.

Ketua DPC PARFI Banyuwangi, Denny Sun’anudin, mengungkapkan bahwa mereka telah berdiskusi dengan Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman, dan sepakat menolak penayangan film tersebut.

“Kami sebagai warga Banyuwangi bukan hanya tersinggung, tapi sangat marah. Film ini sangat mencederai citra Banyuwangi yang telah kami bangun sebagai daerah wisata dan budaya.” kata Denny Sun’anudin mengutip dari akun instagram @PARFI Banyuwangi

Menurutnya, masyarakat Banyuwangi telah berupaya keras mempromosikan kota mereka secara positif, sehingga keberadaan film ini dianggap dapat menimbulkan stigma negatif.

2. Tuduhan Kurangnya Riset dalam Pembuatan Cerita

Lebih lanjut, PARFI Banyuwangi juga menyoroti kurangnya referensi dan pemahaman dari pembuat cerita. Film ini disebut mengambil inspirasi dari thread viral milik JeroPoint, namun terdapat perbedaan fakta sejarah dalam pengangkatannya.

Denny mengungkap bahwa film ini menyinggung peristiwa pembantaian dukun santet pada 1998, yang menurutnya sebenarnya merupakan modus operandi politik dari kalangan elit. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa mayoritas korban justru adalah guru ngaji dan warga biasa.

“Pembantaian dukun santet pada 1998 lebih bersifat politis. Korban terbanyak bukanlah dukun santet, melainkan para guru ngaji dan masyarakat biasa.” kata Denny Sun’anudin

Ia menegaskan bahwa kurangnya riset dalam penggarapan film ini bisa membuat kisah yang disajikan menjadi tidak akurat dan menyesatkan.

3. MD Pictures Tarik Materi Promosi Film

Setelah mendapatkan banyak kritik, MD Pictures akhirnya mengambil langkah cepat dengan menarik semua materi promosi ‘Lemah Santet Banyuwangi’ dari media sosial. Sebelumnya, film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 8 Mei 2025, namun kini nasibnya masih belum jelas.

Penarikan materi promosi ini menunjukkan bahwa rumah produksi mendengarkan suara publik dan kemungkinan akan mempertimbangkan langkah selanjutnya sebelum merilis film ini secara resmi.

BACA JUGA: 

Rekomendasi Film Anime Terbaik Karya Makoto Shinkai

Dian Sastro Jadi Produser Eksekutif Film Horor Religi Qodrat 2

4. Sinopsis Film ‘Lemah Santet Banyuwangi’

Film ini mengangkat kisah dari peristiwa tragis tahun 1998, di mana sejumlah dukun santet dijadikan target pembantaian oleh kelompok misterius. Kejadian brutal ini menimbulkan trauma mendalam bagi masyarakat Banyuwangi dan mengguncang tatanan sosial di daerah tersebut.

Film ini dibintangi oleh Kevin Ardilova, Aurora Ribero, Teuku Rifnu Wikana, Ariyo Wahab, Kaneishia Yusuf, dan Moh. Iqbal Sulaiman.

Kontroversi seputar ‘Lemah Santet Banyuwangi’ kini menjadi sorotan publik. Dengan adanya penolakan dari PARFI Banyuwangi dan Disbudpar, belum jelas apakah MD Pictures akan melakukan revisi, menunda, atau bahkan membatalkan perilisan film ini.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.