BANDUNG BARAT, TM.ID: Memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024, ribuan wisatawan dari berbagau daerah mulai ramai berkunjung ke Kawasan Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (23/12/2023) siang.
Terpantau, arus lalu lintas menuju beberapa objek wisata di Lembang, seperti The Great Asia Afrika, Farmhouse, Floating Market, Lembang Park and Zoo, TW Grafika Cikole, Cikole Resort, Tangkal Pinus yang kerap menjadi primadona destinasi wisata ramai dikunjungi wisatawan berbagai daerah mulai
Berdasarkan data yang dihimpun Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, pada Jumat (22/12/2023) tercatat 18.000 kendaraan masuk ke Lembang dan 20.000 ribu keluar meninggalkan Lembang.
Kondisi serupa terjadi, pada Sabtu 23 Desember 2023. Sejak pagi, gelombang kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Lembang tampak signifikan. Para pelancong terlihat menggunakan kendaraan pribadi, bus pariwisata, serta roda dua.
“Hari kemarin kendaraan dari Bandung ke Lembang tercatat 18.000. Kemudian yang meninggalkan Lembang sebanyak 20.000. terjadi kenaikan sebesar 25 persen dibanding hari biasa,” terang Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto di simpang Beatrix, Sabtu (23/12/2023) siang.
Menurutnya, kondisi arus lalu lintas hari ini mulai terjadi kenaikan signifikan. Namun tak terjadi kemacetan panjang di Jalan Raya Lembang karena tertahan di Setiabudi Kota Bandung.
BACA JUGA: Havana Hills, Destinasi Wisata Instagramable Hits di Semarang
Data yang dihimpun sejak pukul 00:00-06:00 WIB, kendaraan yang masuk ke Lembang baru mencapai 2.000. Diprediksi lonjakan terjadi pada siang dan sore hari.
“Pagi ini arus lalin sudah ada peningkatan, namun belum signifikan. Mulai ada kepadatan di daerah Setiabudi Bandung, sehingga kendaraan masuk lembang tertahan di sana. Sehingga lalu lintas di Lembang tak terlalu padat. Pagi ini berdasarkan hitungan jajaran Dishub. 00:00 – 09:00 WIB sudah 2.000 kendaraan yang naik ke Lembang,” jelas dia.
Aparat kepolisian telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan. Salah satunya melakukan buka tutup akses masuk menuju destinasi wisata.
Agar tak terjadi hambatan ke Jalan Raya. Jika lokasi tempat wisata penuh, pengunjung diarahkan untuk parkir di kantung-kantung yang sudah disediakan pihak desa dan masyarakat.
“Beberapa destinasi wisata sudah mengalami kenaikan pengunjung, TGAA punya daya tampung 12.000, sekarang sudah ada 800 wisatawan masuk, terus Farm House kapasitas 10.000 yang masuk sekarang sudah 600 orang,” paparnya.
Sejumlah langkah rekayasa lalu lintas seputar kawasan wisata Lembang akan diberlakukan Satlantas Polres Cimahi manakala terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan utama maupun alternatif.
“Kami sudah lakukan CB, kita kerjasama dengan pengelola wisata untuk menutup sementara pintu masuk. Untuk parkir kita alihkan ke kantung-kantung parkir yang disediakan pihak desa dan masyarakat. Sehingga tidak parkir di bahu jalan,” tukasnya.
(Tri/Budis)