Masihkah Preman Ormas Gentayangan di Proyek BYD Subang? Ini Jawaban Wakil Menteri

Penulis: Aak

preman pabrik BYD subang
(Dok. dealerbyd.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Belakangan ini heboh kabar tentang gangguan preman berseragam ormas terhadap pembangunan pabrik mobil listrik asal China, BYD, di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberi kabar terkini soal situasi tersebut.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) RI, Faisol Riza memastikan bahwa gangguan dari organisasi masyarakat (ormas) terhadap pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, telah berhasil diselesaikan.

“BYD menyatakan bahwa mereka bisa mengatasi masalah tersebut,” kata Faisol, mengutip Antara, Senin (26/4/2025).

Faisol menjelaskan bahwa Kementerian Perindustrian telah berkoordinasi dengan pihak BYD dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Kami berharap gangguan seperti ini tidak terjadi lagi. Kami telah melakukan komunikasi intensif untuk memastikan kelancaran proyek,” tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik BYD sempat terkendala aksi premanisme dari ormas.

Informasi ini ia dapatkan saat mengunjungi Shenzhen, China, atas undangan Pemerintah China.

“Ada laporan terkait gangguan ormas yang mengganggu proses pembangunan fasilitas produksi BYD. Pemerintah harus tegas menangani hal ini agar investor tidak merasa tidak aman berbisnis di Indonesia,” ujar Eddy melalui unggahan video di Instagram.

BACA JUGA

Pabrik BYD di Subang Didatangi Ormas, Minta Japrem?

Satgas Anti-Premanisme di Karawang Targetkan Pelaku Pungli dan Intimidasi

Investasi BYD di Subang

Investasi BYD di Subang Smartpolitan, yang mencapai Rp11,7 triliun, diprediksi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Namun, gangguan keamanan sempat menjadi tantangan dalam proses pembangunannya.

Menanggapi hal ini, Kementerian Investasi/BKPM juga turun tangan. Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas Anti Premanisme untuk memastikan keamanan proyek.

“Kami akan berkoordinasi dengan Satgas Anti Premanisme agar gangguan seperti ini tidak terulang. Aksi premanisme dan pungli sangat merugikan iklim investasi Indonesia,” jelas Nurul.

Dengan penanganan ini, diharapkan proyek BYD dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para investor.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xiaomi mobil listrik
Mobil Listrik Xiaomi Belum Dijual Luas, Mungkinkah Masuk Indonesia 2027?
ferrari amalfi
Ferrari Amalfi Resmi Debut, Super Car Termurah Pabrikan Kuda Jingkrak!
UNIBI
UNIBI Gelar Kunjungan dan Kuliah Umum Internasional: From Hand to AI: Exploring the Evolution of Media Communication - From Tacit Knowledge to Explicit Knowledge
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

5

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.