Masih Remang-remang, Begini Nasib Gaji ke-13

Penulis: usamah

Nasib Gaji ke-13
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menjawab pertanyaan wartawan dalam sebuah acara di Kementerian Keuangan. (Radio Republik Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal nasib gaji ke-13 dan ke-14 bagi para ASN. Beberapa hari ini, lini massa kembali dihebohkan kabar dua gaji tambahan itu tidak akan cair dampak efisiensi anggaran.

“Nanti tunggu saja ya, diproses ya diproses saja. Sudah dianggarkan,” kata Menkeu saat menjawab pertanyaan wartawan usai kegiatan peluncuran buku di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Saat ditegaskan apakah artinya gaji ke-13 dan ke-14 akan cair. Menkeu hanya menjawab pendek, “Insha Allah,” seperti dikutip dari Antara.

Gaji ke-13 adalah merupakan bantuan pendidikan bagi anak-anak PNS, biasanya dicairkan jelang tahun ajaran baru. Sementara gaji ke-14 adalah THR bagi para ASN diberikan jelang perayaan Idul Fitri.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga sempat ditanyai soal nasib gaji ke-13 dan gaji ke-14 di tengah efisiensi.

“Saya sudah bicara dengan Menteri Ketenagakerjaan, dan Menaker juga akan mempersiapkan,” ucap Menko Airlangga.

Namun Menko Airlangga menyatakan tidak berwenang menjelaskan kepastian pencairannya.

“Itu tanya ke Menteri Keuangan ya, tapi persiapannya sudah ada,” ujar Menko Airlangga saat memberikan keterangan pers Rabu kemarin.

Berbagai spekulasi bermunculan sejak pemerintah mengumumkan akan melakukan efisiensi anggaran. Efisiensi itu sudah mulai diterapkan oleh sejumlah kantor kementerian, contohnya dalam hal pemakaian penerangan listrik.

BACA JUGA: Kapan Gaji ke-13 dan ke-14 PNS Cair di Tahun 2025?

Hal itu terlihat misalnya di kantor Kemenko Perekonomian, yang di beberapa titik penerangan lampunya sudah terlihat remang-remang. Penggunaan lampu penerangan dibatasi sebagai langkah efisiensi.

“Memang lampu kita matikan, ini simbol anggaran kita dipotong. Terkait efisiensi anggaran, anggaran kementerian dipangkas sekitar 52 persen,” kata Menko Airlangga, dalam keterangannya pada media.

Namun Menko Airlangga memastikan, pemangkasan anggaran tidak akan mempengaruhi kinerja kementeriannya.

“Kita tetap akan optimalisasi agar efisiensi anggara tidak menurunkan apa yang sudah kita capai,” ujar Menko Airlangga menutup pernyataannya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

3

Di Balik Keramaian

4

Penjaga Roda Terakhir

5

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.