Masalah Sampah Belum Tuntas, Kini Diperparah Sama Kondisi di Area TPS Pasar

Penulis: Rizky

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandungan, Dudy Prayudi berbicara soal masalah sampah di Kota Bandung. (Foto: Rizky Iman / Teropong Media).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Timbulan sampah di tempat penampungan sementara (TPS) belum tuntas.  Masalah sampah malah diperparah oleh kondisi TPS yang ada di beberapa area pasar.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandungan, Dudy Prayudi, timbulan sampah di TPS pasar sebagai satu diantara masalah utama dalam penanganan limbah yang terjadi hingga kini.

“Memang salah satu problem adalah TPS di pasar-pasar,” ucap Dudy Prayudi, Senin (16/10/2023).

Dudy juga menyampaikan kalau penanganan timbulan sampah di sejumlah TPS pasar itu sampai sekarang terus digenjot. Terbaru yakni pengoptimalan TPS Pasar Kosambi.

BACA JUGA : Pemkot Bandung Minta Pemuka Agama Beri Edukasi Warga Tuntaskan Masalah Sampah

“Alhamdulillah TPS Pasar Sederhana sudah kami bereskan. TPS Pasar Kosambi juga beres,” terangnya.

Menurutnya dalam waktu dekat, DLH Kota Bandung akan melanjutkan langkahnya ke penanganan masalah sampah di dua TPS pasar yang dinilai masih belum optimal.

“Kami akan berlanjut ke Pasar Cikutra dan terus ke pasar pasar lain. Termasuk (Pasar) Ciwastra,” kata dia.

Tak hanya itu, Dudy mengatakan kuota ritase sampah untuk Kota Bandung masih belum cukup. Terlebih kondisi TPA Sarimukti saat ini masih belum optimal.

BACA JUGA: Jangan Berharap TPA Sarimukti Saja, Masyarakat Kota Bandung Harus Massif Kurangi Sampah

“Penambahan itu hanya untuk memberikan ruang bagi mereka agar penataan di zona satu, dua, tiga, dan empat-nya bisa cepat kelar, tetap saja bagi kami penambahan itu belum mencukupi karena situasi di sana juga belum pulih sepenuhnya, kami kemarin sudah 165 ritase,” jelasnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
khaLid basalamah dipanggil KPK
KPK: Informasi Khalid Basalamah Bantu Bongkar Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
turis brasil jatuh di rinjani-1
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Meninggal Dunia
Hari Ini Harga Emas Antam Bertahan pada Level Rp 1,932 Juta Per Gram
Hari Ini Harga Emas Antam Bertahan pada Level Rp 1,932 Juta Per Gram
Percepatan Program MBG Akhir Juli 2025, BGN Siapkan 30.000 SDM
Percepatan Program MBG Akhir Juli 2025, BGN Siapkan 30.000 SDM
MUJ Bentuk Tim Pemulihan Aset, Selesaikan Piutang ENM
MUJ Bentuk Tim Pemulihan Aset, Selesaikan Piutang ENM
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

4

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

5

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman
Headline
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.