Waspada! Ini Masalah Pada Mobil Saat Melewati Jalur Pantai Selatan

Penulis: Anisa

m
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Pasti ada beberapa dari kamu yang mudik melalui Jalur Pantai Selatan. Di jalur tersebut terdapat berbagai macam kondisi jalan seperti jalan rusak, mulus, turunan, tanjakan, sampai berpasir. Pastikan mobil kamu dalam kondisi yang aman dan tidak ada masalah saat melewati jalur tersebut.

Melansir IDN, IDN Times sudah merangkum setidaknya 3 masalah yang mungkin saja terjadi pada mobil saat menyusuri jalur pantai selatan. Tapi jangan takut, masalah tersebut bisa diminimalisir dengan melakukan perawatan serta pengecekan pada mobil dengan menyeluruh sebelum kamu mudik.

1. Rem Kurang Pakem Karena Panas

Jalur Pantai Selatan
(Web)

Jalur pantai selatan mempunyai jalanan tanjakan dan turunan yang sangat terjal. Maka dari itu, sistem pengeremannya bisa saja terjadi masalah. Terutama mobil yang sudah memamakai rem cakram. Piringan cakram tersebut lama-lama akan memnas dan membuat kinerjanya menurun.

Bahkan rem tersebut bisa saja blong. Hal tersebut karena pengemudi terus menerus menginjak rem pedal.

2. Masalah Pada Ban

j
(web)

Masalah ketiga yaitu pada ban. Ban mobil kamu bisa saja bocor atau kempis saat melewati jalan rusak di jalur pantai selatan. Ada beberapa ruas jalan yang rusaknya cukup parah, dan bisa membuat ban mobil kamu rusak parah bahkan bocor.

Ada baiknya untuk membawa peralatan menambal ban serta memastikan kondisi ban serep mobil dalam kondisi yang baik. Kamu bisa membawa peralatan untuk menambal ban tubeless yang bocor.

Untuk itu kamu perlu membeli kit, tire repair, yang isinya karet penambal bentuknya cacing, pengait, pembuka lubang ban, dan lem khusus ban. Harganya bisa mencapai 50 ribu di onlineshop. Selanjutnya jangan lupa beli pompa ban dan ban dongkrak khusus mobil.

3. Overheat

Mungkin masalah ini bisa mengintaimu saat melewati Pansela yaitu overheat. Overheat adalah kondisi mesin mobil yang terlalu panas. Biasanya bisa terpantau dari logo merah yang muncul di indikator suhu mesin.

Masalah tersebut banyak terjadi pada mobil yang usianya tua. Tapi tidak menutup kemungkinan mobil muda juga tidak bisa terjadi. Biasanya kinerja mesin akan berat saat melewati tanjakan di sepanjang jalur Pansela tersebut.

Jadi, masalah-masalah tersebutlah yang perlu kamu perhatikan saat melewati jalur Pansela nanti.

BACA JUGA: Kendaraan Dinas Dilarang Digunakan untuk Mudik, Ini Alasannya!

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pencarian korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Warga Kabupaten Bandung Hilang Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Sayang Heulang Garut
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.