Mary Jane “Haram” Masuk Lagi ke Indonesia Seumur Hidup!

mary jane
Mary Jane Veloso (al-jazeera)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Terpidana mati kasus penyelundupan narkotika, Mary Jane Veloso dilarang keras masuk ke Indonesia lagi seumur hidup.

Larangan tersebut ditegaskan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra.

Yusril menjelaskan, ketika seorang narapidana (napi) warga negara asing (WNA) dideportasi ke negara asalnya, tidak serta-merta menghapus status hukumnya di Indonesia.

“Jadi napi WNA kalau sudah dikembalikan, akan kami tangkal apabila masuk ke Indonesia,” tegas Yusril, seperti dilansir Antara, Kamis (28/11/2024).

Untuk napi narkotika, lanjut Yusril, penangkalan atau penolakannya masuk ke Indonesia berlaku seumur hidup.

Dengan demikian, Yusril mengaku menghormati kebijakan pemerintah Filipina apabila hendak memberikan grasi maupun pengurangan hukuman kepada Mary Jane apabila sudah dipindahkan dari Indonesia.

Namun, tegas dia, kebijakan hukum Filipina itu tidak akan mempengaruhi masa penolakan Mary Jane ke Indonesia, meskipun sudah bebas dan selesai menjalani sisa hukuman di Filipina.

Sebagaimana diketahui, Filipina merupakan negara yang tidak mengakui hukuman mati. Adapun masa penangkalan terhadap WNA ke Indonesia memiliki waktu yang beragam.

Namun khusus untuk WNA yang sedang atau pernah terlibat kasus narkotika, Yusril menyebutkan masa penangkalan yang dikenakan seumur hidup atau permanen.

“Kalau sudah ditangkal, mereka tidak bisa masuk. Itu sudah pasti, berlaku juga dengan napi lain yang dipulangkan,” ucapnya.

Mary Jane merupakan warga negara Filipina yang divonis mati oleh Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, pada tahun 2010 karena kasus narkotika.

BACA JUGA: Presiden Filipina Bakal Ubah Status Hukuman Mary Jane

Pemindahan Mary Jane dilakukan atas permintaan pemerintah Filipina. Pemerintah Indonesia menerima permohonan pemindahan Mary Jane dari Menteri Kehakiman Filipina Jesus Crispin Remulla pada beberapa waktu yang lalu.

Dalam melakukan pemindahan Mary Jane, terdapat beberapa syarat yang telah diajukan pemerintah Indonesia dan diterima oleh pemerintah Filipina.

Sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengatakan saat ini pihaknya tengah membahas teknis dan waktu pemindahan Mary Jane ke negara asalnya.

“Masih dalam pembahasan, memang sesuai dengan amanat UU 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan Pasal 45 kalau enggak salah, ayat satu mengatakan bahwa dimungkinkan ada transfer operasional,” kata Agus saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (25/11).

Agus mengatakan, pemindahan tersebut layak dipertimbangkan karena beberapa hal diantaranya diatur dalam UU Pemasyarakatan, dan mengurangi beban negara.

Mary Jane juga dianggap telah menyelesaikan lebih dari dua pertiga masa tahanan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fakhrianda Aswin Luthfia Zufar
Fakhrianda Aswin Dapat Kesempatan Riset di KAUST, Arab Saudi
fuel pump mobil pertamax (3)
Hasil Uji Lab Pertamina Soal Fuel Pump Rusak Viral, Murni Kualitas Pertamax?
Keraton Yogyakarta
Bedah Buku: Kontestasi Wacana Suksesi Keraton Yogyakarta di Media Massa
Dampak Penggunaan ChatGPT
Prof Stella Christie Jabarkan 3 Dampak Penggunaan ChatGPT Bagi Pelajar
Jadwal Piala AFF 2024
Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

3

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Parcok, Kandang Banteng, kandang bansos, Partai Cokelat,
Ketua DPP PDIP: Jawa Tengah Bukan Lagi Kandang Banteng, tapi Kandang Bansos dan Parcok
Tim RIDO Sayembarakan Kecurangan Pilkada DKI
Ada Hadiah Rp10 Juta, Tim RIDO Sayembarakan Kecurangan Pilkada DKI
Dedi Mulyadi Bertani
Dinyatakan Menang Pilgub Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Bertani
Artis Senior Rahayu Effendi Meninggal Dunia
Kabar Duka, Artis Senior Rahayu Effendi Meninggal Dunia