Marak Kasus Anak Cuci Darah, Dinkes Kota Bandung Telah Menyusun Strategi Tanggulangi Kasus Tersebut

Penulis: Rizky

Dinkes Kota Bandung Telah Menyusun Strategi
Instalasi Gawat Darurat RSHS (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID  — Menyoroti kasus puluhan anak rutin melakukan cuci darah di Rumah Sakit Hasan Sadikit (RSHS). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung lakukan upaya preventif untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

RSHS Bandung mencatat tiap bulannya 10 hingga 20 anak melakukan cuci darah secara rutin atau hemodilalisis imbas dari penyakit ginjal kronik yang diderita. Hal tersebut bisa dibilang menghawatirkan. Sebab, pengobatanny memerlukan jangka waktu yang sangat panjang.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima terkait jumlah pasti anak di Kota Bandung yang rutin melakukan cuci darah.

Namun, kata Anhar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyusun strategi untuk menanggulangi hal tersebut.

“Info sementara tidak ada kenaikan. Tapi datanya sedang saya minta ke RSHS. Sekarang kita sedang menyusun Raperwal tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang didalamnya mengatur tentang Bijak Konsumsi Garam, Gula, dan Lemak,” kata Anhar Hadian, Jumat (2/8/2024).

Menurutnya, lembaga pendidikan dinilai menjadi institusi paling strategis dalam upaya mensosialisasikan kampanye hidup sehat.

BACA JUGA: Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Bek Filipina Adrian Ugelvik Sudah Stabil

Program Bijak mengkonsumsi garam, gula, lemak sebelumnya telah dilaksanakan di SMPN 2 Kota Bandung.

Selain itu, kata Anhar pihaknya kini tengah mengoptimalisasi program Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) terkait zat tambahan terlarang yang terkandung pada makanan jajanan anak sekolah (MJAS). Nantinya, terdapat ciri yang mengartikan bahwa bahan makanan tersebut telah lolos uji hygienen.

“Nantinya ada penempelan stiker pada booth penjual makanan siap saji tanda sudah mengikuti pembinaan hygiene dan sanitasi bahan pangan siap saji,” ucapnya

Anhar mengatakan, dalam pelaksanaannya, Dinkes Kota Bandung bakal menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung. Hal ini untuk realisasi percontohan kantin sehat ditiap sekolah.

“Kita juga akan bekerja sama dengan DKPP Kota Bandung terkait proyek percontohan kantin sekolah sehat,” ujarnya

Anhar mengaku, hal tersebut sebagai upaya melaksanakan deteksi dini lewat penjaringan kesehatan di sekolah – sekolah Kota Bandung.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
IPM Jabar Selatan Rendah, Agung Yansusan: Jangan Sampai Dianaktirikan
PPh Pelaku Usaha Online
PPh Pelaku Usaha Online 0,5 Persen Final, Begini Respon Apindo
Nick Kuipers Bangga Bisa Gabung Dengan Dewa United
Nick Kuipers Bangga Bisa Gabung Dengan Dewa United
Piala Presiden 2025
30 Pemain Resmi Masuk Skuad Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025
Garnacho
Garnacho Picu Kontroversi Usai Pakai Jersey Aston Villa, Masa Depan di MU Makin Suram
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.