Manuver Persib Terbilang Lamban, Kemungkinan Betot Penyerang Lokal

Penulis: Masnur

Rezaldi Hehanussa Puaskan Hobi
Pemain Persib, Rezaldi Hehanussa dihadang Ciro Alves di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung. (Media Officer Persib)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sepanjang jendela transfer paruh musim ini, manuver Persib Bandung terbilang lambat ketimbang beberapa tim lainnya. Meski sejumlah nama besar dirumorkan akan bergabung, nyatanya Persib belum kunjung memperkenalkan pemain anyarnya.

Selain sederet fullback yang dirumorkan bergabung, Persib Bandung rupanya memiliki peluang untuk mendatangkan pemain lainnya. Apalagi di musim ini, Persib Bandung cenderung tak memiliki striker lokal, meskipun nama Ridwan Anshori didaftarkan pada musim ini.

Asisten pelatih Persib, Goran Paulic langsung menjawab atas kemungkinan tersebut. Ia mengaku belum bisa memantau para penyerang lokal di sepanjang gelaran Liga 1 musim ini.

Namun Persib tetap bergerak dalam melanjutkan tradisinya untuk mengorbitkan pemain jebolan akademinya sendiri. Seperti dalam sesi latiahn sebelumnya, ada beberapa pemain Akademi Persib yang dilibatkan langsung dalam sesi gim internal.

BACA JUGA: Nasib Kontrak David da Silva di Persib Bandung

“Saya baru berada di sini dua bulan dan belum punya waktu untuk memantau pemain muda lokal. Kami sudah mengajak beberapa anak-anak untuk mengikuti latihan tapi untuk bertanding tentu masih harus menunggu,” ujar pria asal Kroasia itu.

Untuk saat ini, ia ingin berkonsentrasi penuh untuk mempertajam lini serang Persib. Rencananya di bulan Desember nanti, ia bersama Bojan akan mulai memantau beberapa pemain muda jebolan Akademi Persib untuk dipromosikan ke skuat senior.

“Mungkin nanti di masa jeda atau di bulan Desember, coach Bojan dan saya akan memantau beberapa pemain muda. Sejauh ini yang mengikuti latihan itu memang bukan striker, kebanyakan hanya gelandang dan wing back,” kata Goran.

Ditambah lagi kata Goran, Persib sepertinya belum memerlukan penyerang lokal baru untuk musim ini. Pasalnya secara urgensi, ia merasa Persib memerlukan penambahan pemain di sektor lain dan bukan di sektor penyerang.

“Tentu kami harus memperbaiki masalah ini di beberapa tahun ke depan karena tidak bisa untuk membereskan masalah hanya 1-2 bulan. Ini merupakan proses yang pelan dan kita akan lihat nanti aoa yang akan terjadi,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.