Manfaatkan Big Data untuk Pengembangan Agen Antikanker

Editor: Vini

Agen antikanker
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Modernisasi dan perubahan gaya hidup manusia membawa dampak besar pada peningkatan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah insidensi kanker. Kemajuan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 telah membuka peluang besar untuk mengembangkan agen antikanker yang lebih efektif dan spesifik.

Para peneliti kini memanfaatkan pemahaman mendalam tentang protein-protein yang berperan dalam perkembangan kanker. Hal demikian bertujuan untuk merancang obat yang lebih akurat menargetkan sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.

Dengan banyaknya protein yang terlibat dalam regulasi dan perkembangan sel kanker, analisis big data dan bioinformatika menjadi alat yang sangat penting untuk mengidentifikasi target yang tepat.

Big Data dan Bioinformatika dalam Penemuan Obat

Menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. apt. Adam Hermawan, S.Farm., M.Sc, teknologi canggih dan akses terhadap big data menawarkan solusi baru dalam penemuan obat. Big data mencakup informasi biologis, kimia, farmakologi, dan klinis yang dapat digunakan dari tahap validasi target hingga uji klinik.

“Saya hanya akan berfokus pada aplikasi big data dalam penemuan protein target antikanker”, ungkapnya saat menyampaikan pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Balai Senat UGM, mengutip laman resmi UGM, Jumat (22/11/2024).

Adam menjelaskan analisis big data menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan bioinformatika terintegrasi telah berkembang pesat dalam lima tahun terakhir. Penggunaan teknologi ini untuk memilih biomarker, mengidentifikasi target protein, menentukan kandidat obat, hingga memprediksi sensitivitas obat.

“AI telah memungkinkan penemuan molekul baru, mempercepat desain obat, dan mempercepat uji klinik fase awal. Lebih dari 50 persen molekul yang ditemukan dengan AI dan diuji pada fase klinik I adalah molekul antikanker,” jelasnya.

Keberhasilan Uji Klinik Molekul Berbasis AI

Adam juga menyoroti tingginya tingkat keberhasilan molekul dengan rancangan menggunakan AI pada uji klinik fase I, yang mencapai 80-90 persen. Keberhasilan ini mendapat dukungan dari validasi biologis yang kuat dan jalur molekuler yang sudah teruji, sehingga toksisitas obat dapat terminimalisir.

Namun, pada uji klinik fase II, terdapat temuan tingkat keberhasilan molekul dengan AI hanya mencapai 40 persen. Hal ini karena fase II difokuskan untuk membuktikan konsep dan mekanisme biologis yang direkomendasikan AI terkait target penyakit dan jalur sinyal yang relevan.

“Dengan kemajuan AI yang terus berkembang, kami optimis tingkat keberhasilan pada uji klinik fase lanjutan akan meningkat, memungkinkan pengembangan obat antikanker yang lebih efektif dan aman,” tutupnya.

BACA JUGA: UGM Masuk Daftar 1201-1500 Universitas Terbaik Dunia dalam THE WUR 2025

Pengembangan agen antikanker ini memberikan harapan baru pada pasien kanker.
Perpaduan big data, AI, dan bioinformatika membuka babak baru dalam dunia farmasi.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.