Mallanca, Tradisi Unik Adu Betis di Sulawesi Selatan sebagai Ucapan Syukur Panen

Penulis: hafidah

Tradisi Unik Adu Betis
(dok.Genpi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDUIA.ID — Negera Indonesia memiliki beragam tradisi unik, salah satunya adalah adu betis atau Mallanca. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Moncongloe, Bone, Sulawesi Selatan, sebagai ucapan syukur atas keberhasilan panen.

Mallanca biasanya ada pada bulan Agustus, saat musim panen tiba. Karena sawah di daerah ini merupakan sawah tadah hujan, panen hanya terjadi satu kali dalam setahun. Tradisi ini pun menjadi momen spesial yang masyarakat setempat nantikan.

Selain sebagai ucapan syukur, Mallanca juga menjadi cara untuk mengingat jasa leluhur yang telah menjaga kerajaan Bone. Tradisi ini juga berperan penting dalam menjalin hubungan dan kerukunan antar masyarakat.

Persiapan acara ini melibatkan seluruh warga, baik peserta Mallanca maupun yang bukan peserta.

Lokasi Perayaan Trdisi Mallanca

Mallanca dilakukan di sebuah makam leluhur, yakni makam Gallarang Moncongloe, leluhur desa Moncongloe yang juga paman dari Raja Gowa, Sultan Alauddin. Sebelum permainan, para wanita membawakan makanan yang akan dimakan bersama-sama.

Adu betis ini berkelompok dengan cara mengadu betis para pemainnya. Dua pemain memasang kuda-kuda dan pemain lainnya menendang betis tersebut.

Uniknya, tradisi unik adu betis ini bukanlah lomba, tidak ada pemenang. Tradisi ini hanya untuk menunjukkan kekuatan peserta.

BACA JUGA : Tradisi Potong Jari Suku Dani, Simbol Duka yang Mendalam

Setelah adu betis selesai, tidak jarang ada peserta yang mengalami patah tulang. Namun, hal ini tidak menghentikan antusiasme masyarakat Maros untuk tetap menantikan tradisi ini setiap tahun.

Mallanca menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia yang unik dan menarik. Tradisi ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai luhur dan kerukunan antar masyarakat.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
masuk sekolah jam 6 pagi
KDM Buat Kebijakan Anak Sekolah Masuk Jam 6 Pagi, Bagaimana Konsepnya?
Biarawati Main Bola
Kocak! Biarawati Main Bola di Lapangan, Netizen Sebut Siap Sparing Lawan MU
Ananta Rispo
Ananta Rispo & Hifdzi Jadi Presenter Berita, Malah Kayak Presentasi di Kelas
KPK LELANG
KPK Buka Lelang Mulai Rp 5 Ribuan, Ada Moge hingga MPV Premium!
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.