BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Makanan yang memicu peningkatan hormon estrogen dapat menjadi salah satu penyebab keputihan pada wanita. Dengan membatasi konsumsi makanan tertentu, risiko terjadinya keputihan dapat berkurang secara signifikan.
Keputihan merupakan cairan atau lendir bening yang keluar dari vagina akibat rangsangan hormon estrogen yang memicu produksi lendir pada serviks. Secara umum, keputihan normal dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, keputihan juga dapat disebabkan oleh infeksi atau gangguan kesehatan tertentu, sehingga menimbulkan gejala yang tidak biasa.
Makanan yang Berpotensi Menyebabkan Keputihan
Beberapa makanan mengandung fitoestrogen, yaitu senyawa estrogen dari tumbuhan yang dapat memicu keputihan. Berikut adalah beberapa makanan yang perlu diperhatikan:
1. Bawang Putih
Meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar estrogen dan menyebabkan keputihan.
2. Biji Rami
Fitoestrogen dalam biji rami cukup tinggi. Konsumsi yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko keputihan.
3. Persik
Buah persik kaya nutrisi, tetapi kandungan lignan yang tinggi dapat memicu peningkatan estrogen jika dikonsumsi secara berlebihan.
4. Biji Wijen
Biji wijen juga mengandung fitoestrogen yang tinggi, sehingga perlu dibatasi konsumsinya untuk menghindari keputihan.
5. Gandum Utuh
Makanan berbahan dasar gandum utuh memiliki fitoestrogen yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan hormon estrogen.
6. Kangkung
Sayuran seperti kangkung, brokoli, dan kubis mengandung fitoestrogen yang dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh.
7. Tahu dan Olahan Kedelai
Tahu, tempe, dan produk kedelai lainnya mengandung isoflavon, yang dapat memicu keputihan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
8. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang, seperti kedelai, mete, almond, dan pistachio, mengandung fitoestrogen yang dapat memengaruhi kadar hormon tubuh.
Pencegahan dan Perawatan
Selain mengatur pola makan, menjaga kebersihan area vagina sangat penting. Bersihkan vagina dengan air hangat, gunakan celana dalam berbahan katun, dan hindari produk pembersih berbahan kimia.
Jika mengalami keputihan tidak normal, seperti gatal, bau tidak sedap, atau perubahan warna lendir, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA: Dina Mariana Meninggal Terkena Kanker, Perhatikan Tanda Ini!
Untuk meminimalisir terjadinya keputihan, pilihlah makanan yang dapat menjadi penyebab keputihan. Jagalah pola makan dan kebersihan dengan baik.
(Virdiya/Aak)