BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perayaan Tahun Baru Imlek tidak lepas dari mitos makanan pembawa keberuntungan hingga makanan yang sebaiknya dihindari karena dinilai membawa hal buruk. Salah satu makanan yang harus dihindari saat perayaan Imlek adalah bubur.
Melansir SCMP, kepercayaan untuk menghindari sarapan di hari pertama imlek dengan makan bubur sudah ada sejak lama. Larangan ini berkaitan dengan pada masa lalu bubur dianggap sebagai makanan untuk orang miskin.
Secara historis bubur dibuat dengan mencampur sedikit beras dengan air. Makanan ini dikaitkan dengan kesederhanaan dan penghematan.
Dahulu bubur memang sering dimakan orang yang memiliki keterbatasan atau dalam masalah sulit ekonomi. Hal ini yang membuat munculnya kepercayaan bahwa makan bubur di hari pertama tahun baru Imlek melambangkan berkurangnya kemakmuran.
Ada juga kepercayaan makan bubur saat Imlek akan mendatangkan nasib yang buruk dan kesulitan keuangan ke depannya. Kepercayaan ini masih dipegang teguh oleh masyarakat Tionghoa, meskipun tidak terbukti secara ilmiah.
BACA JUGA: Mengulik 9 Tradisi Perayaan Imlek di Indonesia
Selain bubur, terdapat makanan lain yang dilarang disantap saat sarapan saat Tahun Baru Imlek. Makanan tersebut adalah daging.
Larangan tahun Baru Imlek ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada umat Budha dan para Dewa yang dipercaya tidak membunuh hewan. Tak hanya itu, Dewa juga dipercaya akan datang dan berkumpul untuk mengucapkan Tahun Baru Imlek satu sama lain, sehingga jika makan daging dianggap bisa membawa keburukan.
(Kaje/Usk)