Mahkota Binokasih Disambut Sakral di Bogor: Penantian Lama Pusaka Raja Sunda di Tanah Pajajaran

Penulis: Aak

Mahkota Binokasih - Instagram Pemkab Bogor jpg
Mahkota Binokasih (Instagram Pemkab Bogor)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Bogor Rudy Susmanto siap menyambut kedatangan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake secara sakral di Cibinong, Senin (21/4/2025) siang. Mahkota pusaka para raja Sunda tersebut telah lama dinantikan kehadirannya di tanah Pajajaran.

Jangan lupa besok akan ada Kirab Mahkota Binokasih dalam rangka Hari Jadi Bogor ke-543.
Buat wargi yang tidak bisa mengikuti langsung rangkaian acaranya, bisa menyaksikan langsung melalui Live YouTube Pemerintah Kabupaten Bogor. Yuuu wargi kita sukseskan acaranya
,”

Demikian seruan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui akun Instagram resminya, @kabupaten.bogor, Senin (21/4).

Rudy menjelaskan, mahkota seberat 8 kilogram itu sebelumnya pernah diminta untuk dibawa ke Kabupaten Bogor, namun belum terealisasi.

“Ini tanpa kita rencanakan, tiba-tiba dari Keraton Sumedang Larang, Mahkota Binokasih akan melaksanakan kirab dan mampir di Kabupaten Bogor,” ujar Rudy, mengutip Antara.

Pemkab Bogor menegaskan tidak menggelar kirab secara mewah, melainkan dengan nuansa sakral.

“Kami mempersiapkan tidak dengan cara yang mewah, tetapi dengan cara yang sakral, disambut oleh masyarakat Kabupaten Bogor bahwa inilah asal muasal cikal bakal Kerajaan Pajajaran sebelum Kabupaten Bogor berdiri,” kata Rudy.

BACA JUGA

Angklung Sered Balandongan: Dari Ritual ke Adu Kekuatan yang Terancam Punah

Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon, Bupati Napak Tilas ke Masa Lalu

Bertepatan dengan Hari Kartini 21 April

Kirab Mahkota Binokasih bertujuan untuk mengenang dan melestarikan sejarah budaya Bogor. Acara ini bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.

Masyarakat dan aparatur yang hadir diimbau mengenakan pakaian adat Sunda. Pemkab juga menyiapkan 2.500 jajanan gratis untuk warga.

“Kita kumpulkan pedagang kaki lima (PKL), supaya rakyat bisa menikmati bersama-sama dan semua makanan gratis buat rakyat,” ujar Rudy.

Mahkota Binokasih Sanghyang Pake merupakan pusaka Kerajaan Sunda yang kemudian menjadi milik Kerajaan Sumedanglarang.

Radya Anom Luky Djohari Soemawinata dari Keraton Sumedanglarang menegaskan, mahkota ini bukan sekadar benda pusaka, melainkan simbol kasih sayang, kebijaksanaan, dan identitas budaya Sunda.

“Dengan membawa mahkota ini dari Sumedang ke Kabupaten Bogor, kirab ini bukan hanya seremoni, tetapi juga langkah edukatif dan reflektif dalam memperkenalkan kembali jati diri bangsa yang berakar pada peradaban luhur Nusantara,” tuturnya.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.