Mahfud MD Ceritakan Sejarah Al Zaytun: BJ Habibie Mau Nyumbang 1,2 T

Penulis: Saepul

Respon Mahfud MD soal Yusril Bilang Tragedi 98
Ilustrasi-Mahfud MD (Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri Polhukam, Mahfud MD menguak fakta sejarah Al Zaytun memiliki akar dari Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen wilayah IX sebagai hasil operasi Orde Baru untuk memecah anggota NII asli yang dibentuk Karoesoewirdjo.

Pasca NII berhasil dipecah, Panji Gumilang ikut memisahkan diri dan mendirikan Ponpes Al Zaytun pada 1996 silam.

Mahfud menyebut, sejak saat itu pemerintah Orde Baru mendukung berdirinya Ponpes yang didirikan oleh Panji Gumilang tersebut.

“Itu sebabnya jangan heran, dulu Pak BJ Habibie itu mau nyumbang Rp1,2 triliun untuk membangun Al Zaytun itu dari mana? Itu saran Pak Malik Fadjar, Menteri Agama. Itu bagus, sarannya BIN pada waktu itu zaman Pak Habibie memang bagus karena Panji Gumilang memecahkan diri dan bikin sendiri dan betul-betul menjadi anti-NII,”kata Mahfud MD melansir Tempo, Minggu (16/7/2023).

Mahfud mengatakan, Panji Gumilang adalah orang anti NII, terlihat dari gedung-gedung di Al Zaytun dinamai tokoh nasional Indonesia.

“Pokoknya tokoh-tokoh nasional, lambang Pancasila, semua (santri) harus hafal Pancasila, pendidikan kewarganegaraannya bagus gitu, nah itu yang terjadi,”ungkap Mahfud.

BACA JUGA: Mahfud MD Sebut Ada 3 Tindakan Penanganan Kasus Al Zaytun

Setelah Al Zaytun mendapatkan dukungan dari pemerintah, lanjut Mahfud, Al Zaytun berkembang menjadi pesantren megah dan mewah.

“Di sana mewah, lebih mewah dari Kota Indramayu, padahal dia ada di dalam Indramayu. Lebih megah, bagus seperti kota modern, tapi santri di dalamnya,” ujar Mahfud.

Ia menilai, Panji Gumilang yang sudah terlalu nyaman, lalu melakukan perbuatan penodaan yang disebut dugaan penistaan agama hinggan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Panji Gumilang ini merasa sangat nyaman kemudian melakukan dugaan tindak pidana dan penodaan terhadap agama menurut ukuran orang umum,” katanya.

Al Zaytun, Mahfud MD Menjamin tak akan Ditutup

Meski saat ini  sedang digulirkan pengusutan tentang polemik Panji Gumilang, tapi pemerintah menyatakan tidak akan menutup ponpes megah tersebut.

“Ketika terjadi peristiwa ini, berat rasanya kita membubarkan Al Zaytun. Bagaimana membubarkan anak sebanyak 5.400 orang yang sekarang sedang belajar dari SD, SMP, SMA dan pesantrennya itu. Mau dikemanakan? Kalau mau diusir melanggar hak konstitusional,” jelasnya.

Kebijakan tersebut, kata Mahfud, serupa yang dilakukan pemerintah pada Ponpes Al Mukmin Ngruki milik Abu Bakar Ba’asyir yang saat itu merupakan salah satu pentolan teroris di Indonesia.

“Kalau kita sudah main tangan besi membubarkan lembaga pendidikan, bagaimana nanti masa depan negara hukum kita? Kita tidak punya sejarah sekali pun membubarkan lembaga pendidikan,” ujar Mahfud.

(Saepul/usamah) 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.