Mahfud MD Jadi Pendamping Ganjar, Dinilai Cuma Jadi Pengganggu AMIN

Ganjar Mahfud pesantren
Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Grafis: Eki/TM)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ditunjuknya Menkopolhukam Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo dinilai cuma sebatas menjadi “penggaggu” rivalnya, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN).

Bahkan Ganjar – Mahfud alias “GAMA” ini tidak akan berpengaruh pada peta politik Pilpres 2024 karena sosok Mahfud MD yang tidak dilahirkan dari partai politik.

“Kontestasi pilpres itu mengandalkan gabungan kekuatan sumberdaya ketokohan dan soliditas mesin partai politik. Tidak bisa salah satu saja harus keduanya jika ingin berjaya,” kata akademisi Universitas Jember (Unej), Dr. M. Iqbal, seperti dilansir Antara, Minggu (22/10/2023).

Bahkan, lanjut Iqbal, dicalonkannya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo oleh koalisi PDIP, tidak akan mempengaruhi peta politik Pilpres 2024.

Pasalnya, tegas dia, Mahfud MD tidak punya basis mesin politik. Mahfud menurutnya hanya mengandalkan relasi kultural Nahdliyin dan kedaerahan Jawa Timur.

Kultural Nahdliyin Jawa Timur sendiri, lanjut dia, sudah lama menjadi modal sosial dan politik Muhaimin Iskandar yang tak lain adala Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cawapres pendamping Anies Baswedan.

BACA JUGA: Pesan Anies Baswedan ke Mahfud MD Pasca Ditunjuk Jadi Pendamping Ganjar Pranowo

Di sisi lain, kata Iqbal, kapasitas Mahfud MD harus diakui sebagai sosok yang cukup berpengalaman di tiga cabang kekuasaan, baik eksekutif/menteri, legislatif/DPR RI, dan yudikatif/Ketua Mahkamah Konstitusi.

Maka, kata dia, status Mahfud MD yang saat ini masih terikat sebagai Menko Polhukam di kabinet Jokowi, sangat berpotensi menyulitkan koalisi PDIP untuk dijadikan sebagai pendongkrak suara bagi pasangan GAMA.

“Posisi Mahfud MD yang saat ini masih Menko Polhukam di kabinet Jokowi, itulah yang potensial menyulitkan koalisi PDIP dan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dalam membangun narasi kampanye pilpres,” tegas pakar komunikasi politik ini.

Dengan demikian, pencalonan Mahfud MD bisa jadi tidak akan mengubah peta politik, melainkan sebatas “mengganggu” ruang gerak dan laju dukungan pasangan AMIN yang masif dan sporadis karena lebih leluasa dalam bersafari politik.

Iqbal menilai bahwa pertarungan Pilpres 2024 adalah adu strategi merebut 60 persen pemilih muda. Inilah menurutnya yang mendorong bakal Capres Prabowo Subianto dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.