BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam ajang Pen The Future Student Article Challenge yang diselenggarakan oleh Asia Middle East Center (AMEC), dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berhasil raih prestasi membanggakan.
Khalid Maulana Muhammad Fahril Jamil berhasil meraih juara pertama melalui artikel berjudul “From Bandung to Palestine: How Indonesia’s Anti-Colonial Roots Shape Its Support for Palestinian Sovereignty”. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut dan berharap lebih banyak mahasiswa UMJ termotivasi untuk menulis artikel ilmiah dan menjadikannya bahan diskusi kritis di lingkungan kampus.
Sementara itu, Indah Eka Priyanto meraih juara kedua dengan artikel berjudul “ASEAN Countries in Responding to the Palestine Issue”. Indah menjelaskan bahwa ia memilih topik tersebut karena ASEAN dikenal sebagai organisasi regional yang plural dan memiliki beragam respons terhadap konflik Palestina-Israel.
“Saya berharap artikel ini bisa menjadi bahan diskusi antar mahasiswa dan mendorong lahirnya tulisan-tulisan ilmiah lainnya,” ujarnya.
Keberhasilan Khalid dan Indah turut memperkuat reputasi Laboratory of Indonesian and Global Studies (LIGS) FISIP UMJ, yang selama ini menjadi salah satu mitra aktif AMEC di Indonesia.
Dalam proses lomba, peserta menjalani beberapa tahapan, mulai dari penyusunan draft artikel bersama dosen pembimbing LIGS, pengiriman karya melalui situs resmi, hingga tahap seleksi ketat yang melibatkan berbagai kampus ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran, dan Paradigma School.
BACA JUGA:
Perjalanan Akademik dan Prestasi, Rangga Mahardika, Mahasiswa Berprestasi yang Aktif dan Inspiratif
Inovasi Serbuk Gergaji, Mahasiswa ITB Runner Up di Kompetisi Mud Innovation 2025
UMJ sendiri mengirimkan enam mahasiswa dari program studi Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi FISIP UMJ untuk mengikuti ajang ini.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kedua mahasiswa, tetapi juga memperkuat semangat akademik di lingkungan FISIP UMJ dalam mendorong budaya menulis ilmiah di tingkat nasional dan internasional.
(Virdiya/Aak)