Mahasiswa ITB Raih Juara 1 International Case Competition (I-Cast) 2024

Editor: Vini

Mahasiswa ITB
(dok. ITB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.

Ketiga mahasiswa tersebut, yakni Jeffrey, Nadya Gunawan, dan Stephanie Patricia Nathalie T. meraih juara pertama dalam International Case Competition (I-Cast) 2024, yang merupakan bagian dari rangkaian acara Process Engineering Days (PGD).

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Indonesia (IMTK UI) dan bertujuan menjadi wadah pengembangan kemampuan analisis, kreativitas, serta penyelesaian masalah nyata di sektor industri bagi mahasiswa dari berbagai negara.

Tahun ini, I-Cast menggandeng PT Triputra Agro Persada Tbk sebagai knowledge partner, dengan studi kasus terkait pengelolaan limbah dan peningkatan produktivitas industri kelapa sawit di Indonesia.

Inovasi Biochar dari Limbah Kelapa Sawit

Dalam kompetisi ini, tim ITB berhasil mengembangkan solusi inovatif berupa produksi biochar dari limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) melalui proses intermediate pyrolysis dan enrichment.

Biochar yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk slow release, sementara produk sampingnya memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif.

Selain memberikan solusi terhadap pengolahan limbah padat, pendekatan ini juga berdampak pada peningkatan produktivitas dan pengurangan serangan jamur Ganoderma, yang kerap menjadi ancaman bagi tanaman kelapa sawit.

Jeffrey mengungkapkan motivasi awal mengikuti lomba adalah untuk menambah pengalaman dan mengasah kemampuan presentasi serta berpikir sistematis. Sementara itu, Stephanie mengaku mendapatkan banyak wawasan baru selama proses lomba.

“Awalnya ikut lomba untuk cari pengalaman. Tapi ternyata topiknya menarik sekali. Dulu saya tidak tahu arang bisa jadi pupuk. Sekarang saya jadi paham betul soal biochar,” ujar Stephanie.

Selain aspek teknis, mereka juga belajar pentingnya manajemen waktu, kepercayaan diri saat presentasi, serta kemampuan berpikir kritis dalam menanggapi berbagai pertanyaan dari juri.

Baca Juga:

Inovasi Ramah Lingkungan Mahasiswa ITB Sabet Juara Nasional di SEARY 8.0

Inovasi Permen Jelly Limbah Kulit Pisang Mahasiswa ITB Tembus Kompetisi Internasional

Nadya berbagi beberapa kiat bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti lomba serupa.

“Jangan ragu bertanya pada teman atau dosen yang lebih paham. Lakukan riset mendalam tentang knowledge partner-nya, dan yang penting, percaya diri aja dulu!” kata Nadya.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari ITB, mampu bersaing di tingkat internasional dengan solusi yang berdampak langsung pada tantangan industri berkelanjutan.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Dakwaan Tom Lembong
CEK FAKTA: Benarkah Tom Lembong Bebas dari Dakwaan Usai Sebut Nama Jokowi?
Tour de Linggar Jati Linggar Jati - Dok Pemkab Kuningan
Tour de Linggarjati 2025, Kuningan Mendunia!
Berita Lainnya

1

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

2

Rumor Kepindahan Verstappen ke Mercedes Menguat, Ralf Schumacher: Sepertinya Itu Akan Terjadi

3

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

4

Tren Olahraga Lari: Jenis, Pola Belanja, dan Cara Menjaga Kesehatan Secara Menyeluruh

5

Prediksi Skor Real Madrid vs Dortmund Piala Dunia Antarklub 2025
Headline
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Dortmund Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.