Haedar Nashir Larang Kampus Muhammadiyah Beri Gelar Profesor Kehormatan!

Profesor kehormatan
Haedar Nashir. (Instagram/haedarnashirofficial)

Bagikan

UskBANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dilarang beri gelar profesor kehormatan pada siapapun. Hal tersebut, seperti disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah Haedar Nashir.

Meskipun belum ada surat keputusan terkait perintah larangan tersebut, Haedar berharap pesan ini dianggap sebagai perintah Ketua Umum PP Muhammadiyah demi marwah dan kekuatan PTMA.

Alasan Haedar melarang beri gelar profesor kehormatan karena profesor melekat dengan profesi dan institusinya, karena jabatannya.

“”Pesan kami dari PP Muhammadiyah, PTMA jangan ikut-ikutan kasih gelar profesor kehormatan karena profesor itu melekat dengan profesi dan institusinya, karena itu jabatan,” katanya saat memberi sambutan dalam acara Pengukuhan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jebul Suroso sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Keperawatan, di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2025).

Haedar menyebut sampai saat ini, seluruh PTMA telah mempunyai 431 profesor.

“Dengan bertambahnya guru besar, harus berdampak signifikan bagi kualitas keunggulan dan peran strategis perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” katanya.

Haedar juga membeberkan sudah ada 20 PTMA yang memiliki fakultas kedokteran, 14 PTMA di antaranya terakreditasi unggul. PTMA lain belum terakreditasi unggul tetap diperbolehkan karena perguruan tinggi di luar Jawa masih diizinkan memiliki fakultas kedokteran tanpa harus terakreditasi unggul.

“Taruhlah nanti sampai 20 yang akreditasinya unggul. Nah, keunggulan standar dari institusi harus berbanding lurus dengan keunggulan kualitatif dalam peningkatan catur dharma perguruan tinggi sekaligus peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan bangsa untuk membangun peradaban,” katanya.

Haedar menyoroti pentingnya PTMA meningkatkan kualitas dan kontribusi terhadap masyarakat lantaran masih banyak perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia termasuk PTMA belum ada yang mampu menembus daftar 200 peringkat universitas dunia.

“Universitas Indonesia itu di (peringkat) 206, selebihnya ada yang 400, 300, 500, dan di bawah 1.000, PTMA di 1.200-an. Malaysia ada tiga yang masuk 200 ranking dunia, Universiti Malaya di 65, kemudian Universiti Putra Malaysia di 158, dan Universiti Kebangsaan Malaysia di 159, Singapura jelas masuk,” katanya.

Ia mengatakan tren baru menunjukkan sejumlah perguruan tinggi dari beberapa negara di Timur Tengah yang masuk 200 peringkat universitas dunia, antara lain Arab Saudi terdapat dua universitas serta Qatar dan Uni Emirat Arab masing-masing satu universitas.

BACA JUGA:

Muhammadiyah Dinobatkan Jadi Ormas Islam Terkaya di Dunia

Gelar Profesor Pernah Dicabut, Ini Jejak Taruna Ikrar Kepala BPOM

Dia mengatakan dua negara di Amerika Latin, yakni Brasil dan Meksiko pun bisa masuk daftar 200 peringkat universitas dunia.

“Jadi bahwa kita harus bekerja keras hanya untuk masuk standar world univerisity rankings, artinya bahwa biarpun di dalam negeri kita merasa besar, tapi di konteks dunia kita ketinggalan,” kata Haedar.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dampak Positif dan Negatif AI
Bill Gates Ungkap 3 Profesi yang Aman dari Ancaman AI
Pangandaran
Hidden Gem Pangandaran yang Lagi Hits, Spotnya Instagramable Banget!
Fatma Hassona
Fatma Hassona, Jurnalis Muda Palestina yang Gugur di Gaza, Tetap Bersinar di Festival Film Cannes 2025
Hotman Paris
Hotman Paris Angkat Suara soal Perceraian Baim Wong & Paula Verhoeven: Selingkuh Harus Ada Bukti!
Ardhito Pramono
Ardhito Pramono Jadi Tamu Spesial Konser Boyce Avenue di Jakarta, Catat Tanggal & Harga Tiketnya!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Drama Telah Usai, Persib Amankan Poin Sempurna Atas Bali United 

5

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Headline
Ricky Siahaan
Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal saat Tur di Jepang
Cabup dan Cawabup Cecep-Asep Klaim Kemenangan 53,91 Persen
Cabup dan Cawabup Cecep-Asep Klaim Kemenangan 53,91 Persen
Sikapi Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad, BPOM Revisi Aturan Obat Bius
Sikapi Kasus Pemerkosaan oleh Oknum Dokter PPDS Unpad, BPOM Revisi Aturan Obat Bius
Seluruh Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Salurkan Hak Pilih di PSU, Masing-Masing Optimis Raih Suara Terbanyak
Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Salurkan Hak Pilih di PSU, Masing-Masing Optimis Raih Suara Terbanyak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.