BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pertarungan ulang antara Magomed Ankalaev dan Alex Pereira kini berada di ujung tanduk.
Daripada kembali naik oktagon untuk menyelesaikan urusan yang belum tuntas, sang mantan juara Pereira justru memilih diam, membuat sang juara bertahan, Ankalaev, geram dan angkat bicara.
Lewat unggahan media sosialnya yang dipantau pada Selasa (3/6/2025), Ankalaev secara terbuka menyatakan keputusannya untuk melupakan laga ulang dengan Pereira, dan beralih ke lawan lain.
“Alex sudah selesai. Dia tidak akan pernah kembali. Ayo kita lanjut ke bulan Juni, Juli, atau Agustus. Saya bilang ya,” tulis petarung asal Rusia itu.
Pernyataan tersebut menggarisbawahi kekecewaan Ankalaev yang mengaku telah tiga kali menyetujui tanggal pertandingan ulang, tetapi semuanya diklaim ditolak oleh pihak Pereira.
Ankalaev sendiri meraih gelar juara kelas berat ringan setelah mengalahkan Pereira lewat keputusan angka mutlak di UFC 313, Maret lalu.
Dengan pertarungan yang ketat dan sejarah kemenangan besar Pereira sebelumnya, publik UFC berharap akan ada duel jilid kedua. Namun hingga kini, Pereira belum memberikan kepastian.
Lebih lanjut, petarung berjuluk “Big Ank” itu juga menyebut bahwa bukan hanya Pereira, tetapi Jiri Prochazka pun menolak bertarung dengannya dalam International Fight Week.
Baca Juga:
Pertahankan Gelar UFC, Jack Della Maddalena Siap Hadapi Islam Makhachev
Hal ini memunculkan spekulasi, apakah para elite divisi berat ringan mulai enggan menghadapi gaya bertarung Ankalaev yang dominan?
Sementara itu, Pereira yang dikenal dengan persona karismatiknya, sempat memicu tanda tanya lewat unggahan samar di media sosial, menyebut dirinya “dipermainkan UFC”.
Namun tak lama kemudian, ia mengklaim akun miliknya diretas, sebuah klaim yang justru dikomentari sinis oleh Ankalaev.
Dengan waktu terus berjalan dan ketidakjelasan dari kubu Pereira, Ankalaev kini membuka pintu bagi nama-nama baru di divisi berat ringan.
Drama ini menambah panas dinamika UFC menjelang pertengahan tahun.
(Budis)