Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?

Penulis: usamah

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Ilustrasi-Kemacetan (AI Meta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kemacetan parah terjadi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025). Bahkan, kemacetan mulai mengular panjang.

Salah satu titik kemacetan yaitu pada terminal New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1), karena adanya peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan receiving delivery petikemas.

Tanggapan Pelindo

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok pun buka suara terkait kemacetan panjang di sekitar pelabuhan tersebut hingga mengular beberapa kilometer.

Menurut Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, data menunjukan peningkatan jumlah truk yang masuk terminal hampir 100%, di mana secara rata-rata jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk.

“Rata-rata truk yang masuk kurang dari 2.500, namun hari ini, mencapai di atas 4.000 truk yang menuju NPCT 1,” kata Adi dalam siaran persnya, Kamis (17/4/2025).

BACA JUGA:

Atasi Macet, Pemkab Cianjur Bangun Terminal Angkot di Wilayah Cipanas

Ratusan Truk Terjabak Macet Horor Tanjung Priok, Ini Penjelasan Dishub

Adi melanjutkan bahwa saat ini tidak terdapat hambatan yang terjadi akibat dari error sistem baik di Gate Pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Priok dan dipastikan bahwa kegiatan bongkar muat kapal berjalan lancar tanpa ada kendala.

“Sistem operasi yang ada di terminal dan di Common Area pintu masuk menuju NPCT 1 dipastikan normal tanpa kendala,” tambah Adi.

Adi pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi.

“Kami memohon maaf atas kemacetan yang terjadi, karena padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan paska pembatasan serta mengejar sebelum libur bersama yang jatuh pada Jumat hingga Minggu,” ujar Adi.

Pihaknya juga terus berupaya menormalisasi layanan dan operasional di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.

“Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik dan juga kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap Adi.

Langkah yang Dilakukan Pelindo

Adapun langkah Pelindo Regional 2 Tanjung Priok bersama dengan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Pelabuhan serta terminal-terminal di lingkungan pelabuhan melakukan penanganan untuk mengurai kemacetan ini.

Adapun langkah-langkah antisipasi tersebut yakni memaksimalkan area-area buffer dan lapangan yang bisa dijadikan kantong parkir dan melakukan pengalihan lalu lintas truk ke dalam gate pos 9.

Pelindo juga memberikan minuman dan makanan agar mencegah supir-supir truk mengalami kelelahan, kehausan dan kelaparan.

Pengusaha Truk Minta Ganti Rugi

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menderita kerugian dari kemacetan horor di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang mengakibatkan terhambatnya pengiriman barang truk logistik.

Ketua Umum Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan, pihaknya akan menuntut ganti rugi terhadap pengelola pelabuhan, dalam hal ini PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

Menurutnya, ada dua hal yang menjadi penyebab utama kemacetan horor di Pelabuhan Tanjung Priok. Pertama, karena adanya pembatasan operasional truk selama 16 hari pada periode Lebaran 2025.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.