Maafkan Pelaku Pengeroyokan, Steward Tetap Minta Proses Hukum Tetap Berjalan

Steward Tetap Minta Proses Hukum Tetap Berjalan
Petugas steward bersiap mengamankan pertandingan Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/1/2023). (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Salah seorang steward yang menjadi korban pengeroyokan suporter, Irfan mengaku sudah memaafkan para pelaku pengeroyokan yang terjadi setelah pertandingan Persib Bandung versus Persija Jakarta pada Senin, 23 September 2024 di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Namun Irfan tetap meminta agar proses hukum terus berlanjut.

Irfan menjelaskan bahwa kekerasan tetaplah tidak bisa dibenarkan, apalagi pada saat situasi yang dialaminya, para penonton sangat brutal mengeroyok dirinya dan steward yang lain. Pria berusia 42 tahun itu juga mengaku pandangannya sempat kabur ketika kepalanya mengalami benturan.

“Yang sampai bengkak kepalanya aja kena benturan, soalnya mata saya udah agak burem. Yang saya harapkan itu aja sih semoga cepat kembali lagi,” buka Irfan kepada awak media.

Seperti yang sudah diketahui, kerusuhan terjadi usai laga Persib versus Persija. Para penonton terlihat turun ke lapangan dan menyerang steward secara acak. Hal ini menyebabkan 21 steward jadi korban dan 9 diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan secara medis.

Irfan menjadi salah satu korban yang dilarikan ke rumah sakit dan kini harus mendapatkan penanganan secara intensif. Sedangkan 8 steward lainnya sudah dipersilahkan untuk kembali ke kediamannya masing-masing untuk melakukan rawat jalan.

Irfan secara pribadi sudah memaafkan para pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan. Akan tetapi ia tetap meminta kepada pihak kepolisian untuk tetap melanjutkan proses hukum agar bisa menimbulkan efek jera.

“Secara pribadi saya memaafkan karena kita NKRI, semuanya sodara. Tetapi kalau yang lain saya gak tahu (mengikuti proses hukum),” tambah Irfan.

BACA JUGA: Kunjungi Steward Yang Menjadi Korban Pengeroyokan Suporter, Polresta Bandung Sudah Tangkap Satu Pelaku

Irfan berharap semua pihak bisa belajar dan instropeksi diri dengan adanya insiden ini. Jangan sampai di kemudian hari, kericuhan suporter kembali terjadi karena ini dapat memberi dampak buruk bagi banyak hal, termasuk wajah sepakbola Indonesia ke depan.

“Untuk ke depan mungkin saya harapkan tidak ada terjadi lagi soalnya Persib itu besar namanya besar sudah dikenal. Jangan sampai dirusak atau dicederai oleh Bobotoh atau suporter kita sendiri kan sangat disayangkan, apabila di kasih kesempatan ya dipergunakan dengan sebaik-baiknya gitu. Aman.” tutup Irfan.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ijazah palsu jokowi roy suryo
Berujung Dikasuskan soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Konyol!
kasus pagar laut tangerang
IPW Soal Kasus Pagar Laut Tangerang: Ada Ego Kelembagaan antara Kejagung dan Kepolisian
Keluarga Jamin Penangguhan Penahanan Kades Kohod
Keluarga Jamin Penangguhan Penahanan Kades Kohod
tanda travel haji ilegal
Waspada Penipuan, Ini Tanda Travel Haji Ilegal!
approval rating prabowo
Klaim Approval Rating Tinggi, Apa Kerja Nyata dari Prabowo?
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025

2

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

3

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

4

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak
Barcelona
Bungkam Real Madrid 3-2, Barcelona Juarai Copa del Rey 2024/2025
Kabar Duka, Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia
Kabar Duka, Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia
Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir di Cianjur
Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir di Cianjur

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.