Longsor di Lima Desa di Kudus, 9 Rumah Warga Rusak

Penulis: Budi

Material longsor menutup akses jalan di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-BPBD Kds.)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUDUS, TM.ID : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mengonfirmasi, terjadi longsor di lima desa di Kecamatan Gebog.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Munaji mengatakan, bencana tanah longsor yang terjadi pada Jumat (30/12/2022) itu merusak sembilan rumah warga.

Kelima desa tersebut, yakni Desa Japan, Desa Kajar, Desa Soco, dan Ternadi di Kecamatan Dawe (tiga rumah), dan Desa Menawan di Kecamatan Gebog (enam rumah).

Bencana tanah longsor di Kecamatan Dawe, kata Munaji, berasal dari tebing setinggi 30 meter dan runtuhan material batunya menutup akses jalan di Desa Japan yang menjadi penghubung antara Dukuh Ceglik dan Klumpit.

Bencana serupa juga terjadi di Desa Ternadi, material tanah longsor menutup akses jalan desa setempat.

Selain itu, di lokasi tersebut juga timbul retakan tanah sepanjang 10 meter dan merobohkan tembok rumah warga desa setempat.

Sedangkan di Desa Kajar dan Soco juga berdampak pada rumah warga desa setempat meskipun tidak berdampak kerusakan bangunan.

Sebelum terjadi longsor, di Kecamatan Dawe turun hujan dengan intensitas sedang dan lebat dalam kurun waktu lama.

Sehingga, kontur tanah menjadi gembur, karena tidak mampu menahan resapan air dalam jumlah banyak.

BACA JUGA: Akibat Longsor, Akses jalan Sukabumi – Pelabuhan Ratu Belum Bisa Dilalui

Kawasan yang terdapat tebing tinggi, kata dia, memang tidak ada talut penyangga dan diperparah dengan tidak adanya saluran pembuangan air hujan. Sedangkan posisi bangunan berada di tepi tebing sehingga rawan longsor.

Bencana tanah longsor di Kecamatan Dawe terjadi di 10 titik, sebanyak lima titik diantaranya berdampak pada rumah warga dan lima titik lainnya berdampak pada akses jalan desa setempat.

Potensi kerugian dari bencana tanah longsor tersebut, di Kecamatan Dawe ditaksir mencapai Rp35 juta dan di Kecamatan Gebog sebesar Rp5 juta.

Tim BPBD Kudus bersama warga desa setempat sudah melakukan pembersihan jalan dari material tanah longsor, termasuk yang menimpa rumah warga. Sedangkan tanah yang mengalami retakan ditutup dengan plastik.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.