BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor Barat pada Rabu (17/9/2025) siang hingga sore hari memicu longsor di tiga titik di Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bencana tersebut tidak hanya menimpa dua titik jalan desa, tetapi juga merusak tiga rumah sehingga tiga keluarga di RT 03/08 terpaksa dievakuasi.
Salah satu pemilik rumah, Agil Murdani (47), menuturkan longsor terjadi setelah wilayah barat kaki Gunung Salak diguyur hujan deras sejak pukul 14.00 WIB.
Beruntung, saat kejadian Agil dan keluarganya sudah berada di luar rumah sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
“Longsornya cepat sekali, kebetulan kami pas di luar,” ungkap Agil, Rabu (17/9/2025).
Akibat kejadian tersebut kini Agil dan keluarganya selalu was-was untuk bertahan di rumahnya. Pasalnya di kawasan tersebut masih berpeluang turun hujan deras sehingga masih rawan bencana susulan.
“Kami berharap Pemda Kabupaten Bogor cepat memberikan bantuan,” lanjutnya.
Kepala Desa Puraseda, Asep Ruhiyat, menyampaikan selain tiga rumah warga yang terdampak, longsor juga terjadi di dua titik jalan desa.
“Lokasi longsor ada beberapa. Tiga rumah terdampak, lalu ada dua titik lain di jalan desa. Jalan sempat tertutup, tapi kami bersama warga bergotong royong untuk membersihkannya,” ujarnya.
Baca Juga:
Update Banjir dan Longsor Bogor: 24 Jiwa Mengungsi, 3 Meninggal
Bencana Longsor Bogor, Tim Sar Fokus Pencarian Satu Orang Tertimbun
Sebagai langkah antisipasi, Asep meminta tiga keluarga yang rumahnya terkena longsor untuk sementara waktu pindah ke tempat yang lebih aman.
“Kami imbau agar sementara direlokasi dulu ke lokasi yang aman,” tambahnya.
Selain di Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, bencana longsor juga dilaporkan terjadi di bantaran Sungai Cicadas, Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
(Virdiya/Aak)