Lindungi Kedaulatan NKRI, PUPR Perkuat Pengaman Pantai di Pulau Terluar

Penulis: Budi

PUPR Perkuat Pengaman Pantai
Ilustrasi ( Foto: Riau.go.id).

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID – Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memperkuat pengamanan di wilayah pesisir terluar Indonesia, termasuk di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi wilayah tersebut dari ancaman abrasi yang semakin serius, serta menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di kawasan yang strategis.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, Daniel, menjelaskan. banyak pulau kecil terluar, seperti yang ada di Natuna, menghadapi risiko abrasi yang dapat mengakibatkan hilangnya wilayah zona ekonomi eksklusif.

“Pantai di pulau-pulau kecil terluar turut mendukung keamanan NKRI. Banyak pulau kecil terluar di Kabupaten Natuna yang menghadapi ancaman abrasi serius dan berujung pada hilangnya wilayah zona ekonomi eksklusif,” jelas Daniel dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Minggu (13/10/2024).

Salah satu contoh pembangunan pengaman pantai yang telah diselesaikan adalah di Pulau Nipa.

Letak strategis pulau ini menjadikannya rentan terhadap sengketa perbatasan dengan negara tetangga, sehingga pemerintah telah membangun sistem pengamanan yang kuat di sekelilingnya.

Meski demikian, penataan pantai dan pengembangan kawasan ekonomi khusus di sekitar Natuna masih menunggu kebijakan lebih lanjut.

Ancaman ombak setinggi 9-10 meter dari Laut China Selatan menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pulau-pulau kecil di Natuna.

Untuk mengatasi hal ini, Ditjen SDA melalui BWS Sumatera IV telah memperkuat garis pantai dengan menggunakan beton, melindungi pulau-pulau kecil dari abrasi.

BACA JUGA: Pantai Kelan Bali Abrasi Kerusakan Mencapai 703 Meter

Pulau Sebetul menjadi salah satu wilayah yang telah mendapatkan perlindungan, meskipun proyek ini sempat menghadapi kendala logistik.

Pengiriman material seperti beton dari Batam dan pasir dari Kalimantan membutuhkan waktu yang cukup lama, mempengaruhi proses pembangunan.

Ke depan, BWS Sumatera IV berencana memperpanjang revetment (penguatan lereng) di Pulau Sebetul hingga 250 meter.

Selain itu, ada rencana untuk membangun pengaman pantai di Pulau Subi Kecil dan Pulau Kepala, dengan panjang revetment masing-masing 300 meter dan 700 meter.

Langkah-langkah ini diharapkan akan semakin memperkuat perlindungan terhadap pulau-pulau terluar Indonesia, memastikan keamanan dan kestabilan wilayah kedaulatan negara.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
MLBB x Naruto
Cara Dapatkan Border Jalan Ninja di Event Push Rank Shinobi MLBB x Naruto
BPOM obat bahan alam
BPOM Minta Pelaku Usaha Obat Alam Utamakan Mutu dan Keamanan
Pencabulan mahasiswa ciamis
Mahasiswa di Ciamis Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap 13 Anak Laki-laki di Bawah Umur
3168
Claire Williams Akui Pernah Coba Halangi George Russell Pindah ke Mercedes
meme prabowo jokowi-1
KM ITB Minta Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo Jokowi
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan

4

Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
BGN Sebut Program MBG Atasi Kemarahan Akibat Lapar
BGN Sebut Program MBG Atasi Kemarahan Akibat Lapar
kecelakaan jalan anggrek bandung
Pengemudi yang Tabrak Pelajar SMAN 5 Bandung Resmi Jadi Tersangka
Manchester City
Southampton vs Manchester City Berakhir Imbang 0-0 di Premier League 2024/2025
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Marc Marquez Rebut Puncak Klasemen MotoGP Usai Menang Sprint di Prancis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.